Teroris Serang Mal Kenya, Kontes Master Chef Berubah Horor

Pengunjung mall di Kenya yang diserang teroris
Sumber :
  • REUTERS/Goran Tomasevic
VIVAnews -
Live World Boxing Welter Super WBO dan WBC, Tszyu vs Sebastian Fundora Tayang Akhir Pekan di tvOne
Selain banyak warga Kenya yang tengah menghabiskan waktu senggang pada Sabtu siang sebelum aksi teror terjadi, di tempat parkir Westgate rupanya tengah digelar syuting program Master Chef Junior. Anak-anak bersama orang tua mereka terlihat berkerumun di lokasi tersebut untuk melihatnya jalannya syuting.

Daftar Tempat Charging Mobil Listrik di Tol Trans Jawa saat Mudik Lebaran 2024

Menurut laman
Meet Nicole Shanahan, VP Candidate of the United States
The Australia , Senin 23 September 2013 sebelum aksi teror meletus, sedang dilakukan babak kedua dari program memasak yang diadopsi di beberapa negara itu. Mereka melakukan syuting di bawah naungan beberapa tenda putih.

Beberapa trampolin terlihat ada di dekat tenda. Benda itu sengaja digunakan agar pengunjung anak-anak dapat bermain di sana.

Dalam program Master Chef Junior, tim produksi menghadirkan dua juri, yaitu seorang chef profesional dari Hotel di kota Fairmont, Karan Suri. Sementara presenter sekaligus penyiar radio, Ruhila Adatia-Sood, tampil sebagai pembawa acara.


Suasana bahagia itu tiba-tiba lenyap seketika, saat sekelompok orang bersenjata masuk ke area itu dan mulai memuntahkan timah panas secara sporadis. Adatia-Sood tertembus peluru dan tewas di RS. Sementara juri program itu masih dapat diselamatkan.


Korban Bocah


Anak-anak yang berada di sana ikut tewas. Dari beberapa foto yang ditemukan di ponsel korban, menunjukkan anak-anak yang berusia tidak lebih dari tiga atau empat tahun tertembak di bagian dada dan wajah.


Menurut salah seorang saksi yang selamat, Eiman Algharir, awalnya pengunjung mal berlari menuju pintu keluar. "Tapi kemudian mereka malah berbalik menuju kelompok penyerang itu," ungkap Algharir seperti dikutip laman
France 24
.


Algharir memang tidak berada di tempat parkir. Namun dia menyaksikan itu semua dengan mata kepalanya sendiri ketika sedang berada di dalam klinik dokter gigi. Klinik dokter gigi tempat dia berada terlihat berada di lantai atas mal Westgate.


"Saya mendengar suara senapan mesin dan seketika itu juga, kami yang sedang berada di ruang tunggu langsung menjauhi jendela. Saya takut kami terkena peluru nyasar," ujar Algharir.


Algharir sempat mengira itu aksi perampokan biasa. Namun setelah diperhatikan dengan seksama oleh dokter gigi yang berpraktik di sana, dia langsung mengetahui dengan cepat bahwa itu aksi terorisme. "Bukan, ini aksi terorisme. Mereka tentara al Shabaab," kata Algharir menirukan ucapan dokter itu.


Sang dokter, kata Algharir, dapat menebak itu ulang kelompok al-Shabaab, dari gaya pakaian mereka. Algharir kemudian menghubungi polisi untuk meminta bantuan. Lalu polisi meminta mereka untuk tetap di tempat sambil menunggu pasukan mereka datang menjemput.


Istri diplomat Kuwait itu kemudian juga menelepon anak-anaknya. "Kami takut para teroris akan menguasai semua gedung dan menemukan kami di sini. Maka saya telepon putri saya dan mengatakan kepada mereka betapa saya mencintai mereka dan mengucapkan selamat tinggal," ujar Algharir.


Empat jam kemudian, polisi tiba di klinik dokter gigi tempat Algharir dan 29 orang lainnya bersembunyi. Mereka dapat keluar dari mal itu dan dibawa ke RS.


Artis Tewas


Sementara duka tengah menyelimuti agen artis Daily Nation. Betapa tidak, salah satu artis andalan mereka, Ruhila Adatia-Sood ikut tewas dalam aksi teror di mal Westgate. Saat kelompok al Shabab menyerbu masuk ke area mal, Adatia-Sood tengah memandu sebuah acara.


Di Kenya, wajah Adatia-Sood bukanlah sosok asing. Suaranya yang khas kerap menemani warga membacakan berita hiburan di
Kiss TV, Kiss 100
dan stasiun radio
XFM
.


"Salah satu dari korban tewas yang dengan cepat diketahui publik mungkin Ruhila. Saking populernya bahkan sudah ada laman khusus di Facebook untuk mengenang kematiannya," ujar perwakilan dari agen Daily Nation seperti dikutip laman
Epoch Times
.


Beberapa foto sempat dipampang oleh Adatia-Sood mengenai program Master Chef Junior hari itu ke akun Instagram dan Twitter. Saat tewas, Adatia-Sood diketahui tengah mengandung anak pertama dengan sang suami, Ketan Sood, salah satu karyawan badan pemberi bantuan Amerika Serikat, USAID.


"Ruhila sangat populer di radio dan televisi. Publik mengenalnya sebagai sosok yang selalu ingin berbagi dan tersenyum bagi orang lain," ujar koordinator USAID, Rajiv Shah.(np)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya