Gadis yang Ditembak Taliban Dapat Penghargaan dari Harvard

Malala Yousafzai beri sambutan di Universitas Harvard
Sumber :
  • news.com.au

VIVAnews - Malala Yousafzai, seorang gadis Pakistan yang selamat dari upaya pembunuhan oleh kelompok Taliban, mendapatkan penghargaan Kemanusiaan J. Gomes 2013. Malala merupakan remaja yang vokal memperjuangkan pendidikan anak perempuan. 

Laman News.com.au, Sabtu 28 September 2013 melansir, Presiden Universitas Harvard, Drew Faust Gilpin, mengatakan Malala memiliki semangat yang sama dalam bidang pendidikan.

Malala ditembak di kepala Oktober 2012 oleh kelompok Taliban. Militan mengatakan sengaja menyerang Malala karena sangat kritis terhadap Taliban, bukan karena pandangannya terhadap pendidikan.

Dalam sambutannya di hadapan ratusan mahasiswa dan anggota fakultas Universitas Harvard, gadis 16 tahun itu berharap menjadi seorang politisi. Alasannya, seorang politisi bisa memiliki pengaruh dalam skala yang luas.

Malala mengisahkan tentang wilayah di rumahnya, Lembah Swat. Dia menyebut wilayahnya sebagai 'surga'. Tapi digambarkan sebagai sebuah daerah berbahaya di mana gerilyawan meledakkan sekolah dan berusaha mencegah anak perempuan pergi ke sekolah dengan merebut pena dari tangan mereka.

Mengenal 2 Sosok Anggota Polri di Timnas Indonesia U-23

Para pelajar perempuan bereaksi dengan menyembunyikan buku mereka di bawah selendang, sehingga orang tidak tahu kalau mereka pergi ke sekolah. "Taliban takut kekuatan perempuan dan takut kekuatan pendidikan," kata Malala.

Malala mengatakan, sangat sedikit orang menentang keadaan yang terjadi di wilayahnya. "Meski sedikit orang berbicara, tapi suara untuk perdamaian dan pendidikan sangat kuat," ucapnya.

sorot gempa bumi - Lanskap kawasan Monas Jakarta

BPBD DKI Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa di Jakarta

BPBD DKI mengungkap tiga sumber ancaman gempa di wilayah DKI Jakarta dan pengungkapan sumber ancaman tersebut sebagai upaya untuk memitigasi bencana.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024