Menlu AS: Krisis Anggaran Bisa Hentikan Bantuan Keamanan ke Israel

Menlu AS John Kerry dalam jumpa pers di Pekan KTT APEC 2013
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVAnews - Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, mengatakan masalah anggaran yang melanda pemerintahannya saat ini tidak akan menyurutkan komitmen AS dalam hubungan internasional. Namun, akan ada sejumlah penyesuaian dalam kebijakan luat negeri AS, termasuk menghentikan sementara bantuan keamanan kepada sekutu terdekatnya, Israel, dan mengurangi staf yang khusus memantau sanksi atas sejumlah negara, termasuk Iran.

Kerry mengatakannya kepada media massa hari ini di tengah kunjungan ke Bali untuk menghadiri KTT APEC. Dia mewakili Presiden Barack Obama, yang tidak bisa datang ke Bali karena harus melobi Kongres untuk mengatasi krisis anggaran di pemerintahan, yang memaksa kantor-kantor pemerintah AS mengurangi staf dan kegiatan mereka.

Kerry yakin bahwa masalah ini hanyalah akibat pergesekan politis dan tidak akan berlangsung lama. "Kepada semua sahabat dan musuh kami di penjuru dunia. Jangan salah tanggap atas episode sementara ini dalam perpolitikan Amerika," kata Kerry.

Namun, dia mengakui bahwa akan ada penyesuaian kebijakan luar negeri AS untuk saat ini, termasuk soal Israel dan Iran. "Ada penundaan pembayaran untuk bantuan keamanan kepada Israel...Lalu para staf di Departemen Keuangan, yang mengawasi sanksi atas negara-negara seperti Iran, akan dirumahkan," lanjut Kerry. 

Death Toll Rises to 140 in Moscow Terrorism Attack

Selain itu juga berpengaruh bagi dukungan dana untuk misi pasukan perdamaian pimpinan AS di Semenanjung Sinai, yang membelah Mesir dan Israel.

Kerry yakin bahwa krisis anggaran di tubuh pemerintah AS akan berlangsung sementara. Namun, dia tidak menutup kekhawatiran banyak kalangan akan kemampuan AS selama ini di panggung dunia bila masalah itu berkepanjangan.

"Tentu bila berkepanjangan dan terulang, banyak pihak yang menurut saya akan mulai mempertanyakan kemauan maupun kemampuan AS untuk tetap pada jalur semula. Tapi itu tidak akan terjadi," kata Kerry.  

Namun mantan senator itu menyatakan bahwa kehadiran dia sebagai utusan khusus Obama dan juga pejabat-pejabat tinggi AS lainnya di Bali untuk menghadiri KTT APEC menunjukkan masih kuatnya komitmen negara mereka atas Asia. "Kawasan Asia Pasifik memiliki perekonomian yang paling berpengaruh di dunia. Kami juga sangat berkepentingan mendukung komitmen APEC dalam mendorong liberalisasi perdagangan dan investasi di kawasan," kata Kerry.

Obama Jumat kemarin menelpon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono soal ketidakhadiran dia di KTT APEC. Selain Indonesia, Obama juga harus batalkan kunjungan ke Filipina, Malaysia, dan Brunei Darussalam.

Wajah Sering Kena Matahari Jangan Abaikan Penggunaan Moisturizer
Arema FC vs Persebaya Surabaya

Pesan Widodo Untuk Pemain Arema FC Usai Kalah Dari Rival 

Arema FC harus menelan malu usai kalah dari tim rival Persebaya. Singo Edan menyerah 0-1 pada laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024