- REUTERS/Ricardo Moraes
VIVAnews - Demonstrasi guru yang awalnya damai berubah rusuh saat gas air mata dan api berkobar di kota Rio de Janeiro. Mereka menuntut kenaikan gaji dan perubahan sistem pendidikan di negara tersebut.
Menurut polisi yang dikutip Al-Jazeera, Selasa 8 Oktober 2013, ada sekitar 10.000 guru dan para pendukungnya yang turun ke jalan pada Senin malam waktu setempat. Namun, menurut serikat guru, ada hampir 50.000 orang yang ikut aksi tersebut.
Selain menuntut naik gaji, para guru juga memprotes tindakan keras aparat pada aksi serupa beberapa pekan lalu. Sebelumnya, para guru menolak tawaran naik gaji 15 persen dari pemerintah, mereka menuntut lebih.
Demonstrasi awalnya berlangsung damai saat para demonstran memenuhi beberapa jalan kota. Namun, situasi memanas saat demonstran berjalan menuju balai kota.
Beberapa orang bertopeng hitam, atau yang dikenal dengan Black Bloc, dari demonstran melempari aparat dengan kembang api, granat, gas air mata dan membakar tong-tong sampah di dekat gedung pemerintah. Sebelumnya di gedung itu, para anggota dewan kota meluluskan peraturan yang menaikkan gaji guru dan memperbaiki jam kerja mereka.
Orang-orang bertopeng juga merusak bank-bank di wilayah tersebut. Terakhir, mereka membakar sebuah bus umum. Seorang dokter, Angela Tenorio, yang ikut dalam demonstrasi itu mendukung aksi para guru.
"Saya mendukung demonstrasi yang bersatu. Kami harus bersatu untuk menghancurkan para koruptor. Kami tidak punya politisi, tapi pencuri, bajingan dan penjahat!" kata Tenorio.
Al-Jazeera menuliskan, protes kali ini adalah bagian dari pergerakan anti pemerintah yang dimulai Juni lalu. Mereka memprotes kebijakan Presiden Dilma Rousseff yang menurut mereka lebih mementingkan Piala Dunia dan Olimpiade ketimbang memperbaiki sistem pendidikan atau transportasi publik.
"Negara ini punya uang untuk mengadakan Olimpiade dan Piala Dunia. Tapi kemana uang untuk pendidikan, kesehatan dan yang lainnya?" kata Simone Matias, guru sekolah swasta.
Sebelumnya, aksi serupa juga berakhir rusuh di Brasil. Masyarakat memprotes tindakan aparat yang dinilai berlebihan dalam menghadapi demonstran yang menuntut diturunkannya tarif angkutan umum. Akibatnya, kepala polisi militer dicopot dari posisinya.
Polisi Sebut Wanita yang Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari Kerja Open BO
Tiga orang yang diduga membunuh R (35), wanita yang ditemukan tewas dengan wajah hancur di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan ditangkap. R diketahui warga
