- REUTERS/Toru Hanai
VIVAnews - Pesawat maskapai penerbangan Jepang memutuskan untuk putar balik kembali ke bandara karena mengalami masalah teknis. Bukan baterai yang terbakar atau mesin yang rusak, tapi toilet yang tidak bisa disiram.
Diberitakan Channel News Asia, Kamis 10 Oktober 2013, pesawat maskapai Japan Airlines (JAL) itu dalam perjalanan dari bandara di Moskow menuju Tokyo pada Rabu kemarin. Menurut juru bicara JAL, dua jam kemudian, pesawat Boeing 787 Dreamliner itu kembali ke bandara di Rusia. "Ada masalah," kata dia.
Awalnya, pesawat berisikan 151 penumpang dan kru itu dikira mengalami kerusakan kelistrikan, seperti yang sudah-sudah. Namun setelah diperiksa, ternyata pilot memutuskan kembali lantaran toilet di pesawat yang tidak bisa disiram.
Perjalanan dari Rusia ke Tokyo rata-rata memakan waktu 10 jam. Apa jadinya jika toilet tidak bisa disiram dalam perjalanan tersebut.
Nama Boeing sebelumnya tercemar di pasar Jepang lantaran kerusakan pada baterai yang cepat panas, mengakibatkan berasap dan kebakaran. Akhirnya, pada Januari lalu, produksi pesawat ini dihentikan sementara.
Celah inilah yang digunakan Airbus untuk merebut pasar Jepang. Untuk pertama kalinya, Airbus berhasildari maskapai Jepang. Sebelumnya, penjualan pesawat tipe ini di Negeri Sakura dimonopoli Boeing. (umi)
GAC Aion Jual 1 Juta Mobil Listrik dalam Waktu Relatif Singkat
Dalam kurun waktu singkat, perusahaan berhasil menunjukkan dedikasi dan komitmennya.
