Bom Meledak Saat Gubernur Berdiri Salami Jamaah Salat Id

Ilustrasi Bom bunuh diri di Afghanistan
Sumber :
  • REUTERS/Omar Sobhani
VIVAnews
Lippo Karawaci Cetak Pendapatan Rp 17 Triliun di 2023, Kantongi Laba Bersih Rp 50 Miliar
- Ledakan saat Salat Idul Adha di Afghanistan dipastikan berasal dari sebuah bom yang mungkin disembunyikan di bawah sebuah meja, atau berdasarkan laporan lain, ditanam di pengeras suara. Bom meledak saat Gubernur Arsala Jamal berdiri hendak memberi salam kepada jamaah Salat Id.

Sekjen Golkar Tegaskan Munas Tak Bisa Dimajukan Sebelum Desember 2024

Akibatnya, sebagaimana dilaporkan Russian Today, Selasa 15 Oktober 2013, sang gubernur tewas di tempat, di sebuah masjid. Setidaknya 15 orang lainnya luka-luka, di mana beberapa di antaranya dalam kondisi kritis, kata juru bicara Jamal.
Hasbi Hasan Dituntut 13 Tahun Bui, Pengacara: Tak Rasional, Seperti Balas Dendam


Sebuah media lokal TOLOnews melaporkan, terbunuhnya sang gubernur itu terjadi hanya seminggu setelah pembantu dekat pemimpin Taliban di Pakistan, Latifullah Mehsud, ditangkap di Logar.


Pemboman masjid jamak terjadi di Afghanistan meski jauh-jauh hari setelah perang berakhir dan Amerika Serikat telah menarik pasukannya. Agustus lalu, sebuah masjid di Provinsi Kunduz dihantam roket, menewaskan gubernur dan 10 orang lainnya.


Tak hanya masjid yang jadi sasaran. Konsulat As di Herat, Afghanistan, pun diserang pada pertengahan September lalu sehingga menewaskan 10 orang, di mana tujuh di antaranya adalah para penyerang.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya