Ratusan Jasad Muslim Bosnia Diangkat dari Kuburan Massal

Penggalian kuburan massal warga Bosnia di Tomasica
Sumber :
  • REUTERS/Dado Ruvic
VIVAnews -
40 Ribu NIK KTP Warga Jakarta yang Sudah Meninggal Dinonaktifkan
Ratusan jasad warga Bosnia korban kekejaman tentara Serbia diangkat dari sebuah kuburan massal di Tomasica. Kuburan massal ini ditemukan setelah dua tahun dilakukan pencarian, terhambat oleh bungkamnya warga lokal Serbia.

Huawei Optimis Bisa Saingi Android dan iOS, Dorong HarmonyOS ke Pasar Global

Diberitakan
Sandiaga Akui Sarankan PPP Segera Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran
CNN , Jumat 1 November 2013, jasad-jasad itu adalah Muslim Bosnia atau yang disebut Bosniak dan warga Kroasia dari Prijedor dan sekitarnya. Mereka diduga dibunuh pada tahun 1992 oleh tentara Serbia yang ingin memusnahkan etnis Bosnia.


Lokasi di Tomasica, wilayah Prijedor, ini diperkirakan adalah salah satu kuburan massal yang pernah ditemukan di Bosnia dan Herzegovina sejak konflik pecah dua dekade lalu, ujar Boris Grubesic, juru bicara penyidik.


Pengangkatan jenazah dimulai sejak September lalu. Per Kamis lalu, 231 jasad telah diangkat dari kubur sedalam 10 meter itu. Sebanyak 112 potongan tubuh yang sudah menjadi tulang juga ditemukan. Lebih dari 30 barang pribadi juga ikut diangkat.


Tugas selanjutnya, ini yang terberat, adalah mengidentifikasi para jenazah di pusat identifikasi Sanski Most. Jenazah ini akan berada di sini selama tim forensik melakukan identifikasi. Hasil proses ini dinantikan banyak orang yang kehilangan anggota keluarga mereka.


Institut Orang Hilang Bosnia telah mengetahui adanya kuburan massal di Tomasica. Namun lokasi persisnya masih misteri sampai seorang warga lokal Serbia membocorkannya. Sebelumnya, tidak ada satu pun warga yang buka suara sejak pencarian dimulai dua tahun lalu.


Masih ada sekitar 9.000 orang lagi yang dinyatakan hilang. Sebanyak 22.000 orang lainnya telah berhasil diidentifikasi. Diduga, masih banyak kuburan massal yang belum ditemukan.


Sementara itu, pengadilan kejahatan perang PBB di The Hague telah menjatuhkan hukuman total 230 tahun pada tentara Serbia yang terlibat genosida di Prijedor. Empat orang masih diadili, yaitu mantan pemimpin Serbia Radovan Karadzic, mantan komandan militer Serbia Ratko Mladic, pemimpin pemberontak Kroasia Goran Hadzic dan politisi Serbia Vojislav Seselj. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya