Rusia Persilakan Snowden Kerja Sama dengan Jerman

Edward Snowden bersantai di atas kapal.
Sumber :
  • REUTERS/Reuters TV/Pool
VIVAnews
Kasus DBD Naik, PPDI Minta Perempuan RI Ikut Donor Darah
- Pemerintah Rusia mempersilakan mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA), Edward J. Snowden, untuk bekerja sama dengan Pemerintah Jerman. Hal itu lantaran Snowden telah menerima suaka sementara dari Pemerintah Rusia.

Mayat Bayi Ditemukan Terbungkus Kardus di Tanah Abang, Diduga Dibuang Sang Ayah.

Laman
Punya Banyak Proyek Properti di Bandung Raya, APLN Pede Kuasai Pasar Jawa Barat
Voice of Russia , Sabtu 2 November 2013 melansir pernyataan Juru Bicara Istana Kremlin, Dmitry Peskov. Dalam kesempatan itu Peskov turut membantah adanya rumor yang menyebut informasi soal penyadapan yang dilakukan oleh NSA terhadap para pemimpin negara Eropa, berasal dari Rusia.

"Informasi itu tidak beredar dari Rusia, karena tak ada satu orang pun yang mengizinkan Snowden melanggar syarat yang dikeluarkan Presiden Vladimir Putin untuk tak membahayakan AS. Namun, karena dia telah diberikan suaka, dia bebas untuk bertemu dengan siapa pun," ujar Peskov.


Kremlin, lanjut Peskov, tidak dapat menghalangi hal itu. Snowden sendiri berkali-kali telah menyatakan bahwa semua dokumen yang dimilikinya telah diserahkan kepada jurnalis harian Guardian, Glen Greenwald, saat berada di Hongkong.


Sebelumnya, pria berusia 31 tahun itu, telah membuat babak baru terkait isu penyadapan yang dilakukan NSA. Pada Kamis lalu, Snowden bertemu dengan salah seorang anggota parlemen Jerman, Hans-Christian Strobele.


Pertemuan terjadi di suatu tempat di ibukota Moskow. Snowden mengatakan kepada Strobele, dirinya siap untuk bersaksi bagi Pemerintah Jerman terkait aksi NSA yang menyadap ponsel milik Kanselir Angela Merkel.


"Saya berharap, saat kesulitan dari situasi kemanusiaan ini telah terpecahkan, saya dapat bekerja sama secara bertanggung jawab dalam mengungkap fakta terkait laporan yang selama ini beredar di media," ujarnya seperti dikutip harian Jerman, The Suddeutsche Zeitung.


Sementara dalam keterangan pers yang diberikan Strobele pada Jumat lalu turut memastikan niat Snowden itu. Bahkan Strobele menyebut, Snowden bersedia untuk bersaksi di hadapan Kongres AS dan menjelaskan semua permasalahan spionase yang telah mengakibatkan kekacauan serius.


"Dia selalu menekankan sesuatu yang juga menjadi pertanyaan saya apakah dia siap memberikan informasi di depan Parlemen Jerman di Jerman. Namun, dia mengaku terlebih dahulu memilih untuk menghadirkan fakta di hadapan Kongres AS," kata Strobele.


Di mata Strobele, Snowden bukanlah seseorang yang anti Amerika seperti yang ramai dibicarakan orang-orang. Dalam pertemuan itu, Snowden turut memberikan sebuah surat yang ditujukan bagi Merkel.


"Snowden tidak terlihat di mata saya seperti orang yang anti Amerika. Cukup bertentangan," kata dia lagi.


Namun, satu permasalahan menghadang. Bagaimana cara Snowden bisa terbang ke Jerman sementara dia tidak boleh melewati batas teritorial Rusia. Hal itu disampaikan pengacara Snowden, Anatoly Kucherena.


"Snowden tidak akan pergi ke Jerman. Hal itu tidak memungkinkan karena dia tidak memiliki hak untuk melintasi perbatasan dengan Rusia," ujar Kucherena.


Namun, lanjut Kucherena, dengan kesepakatan internasional, Snowden dapat bersaksi di Rusia apabila hal itu juga diputuskan oleh Pemerintah Jerman.


"Snowden siap bekerja sama dengan siapa pun. Dia bebas menentukan dengan siapa ingin berbicara dan waktu yang sesuai dengan jadwalnya," kata dia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya