Pembajakan Bus di Oslo, Pelaku Tusuk 3 Penumpang Hingga Tewas

Ambulans dan helikopter di dekat lokasi pembajakan bus Norwegia
Sumber :
  • REUTERS/Egil Jorgen Lund /NTB Scanpix
VIVAnews
Samson, Pemberontak OPM yang Serang Markas Koramil di Papua Tobat dan Serahkan Diri ke Prajurit TNI
- Sebuah aksi pembajakan bus terjadi di sebuah jalan terpencil di dekat kotamadya Ardal, sekitar 220 kilometer dari barat daya Oslo, Norwegia. Seorang pria penduduk lokal di daerah itu menusuk tiga orang di dalam bus hingga tewas.

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar di Kuartal I-2024, Penyaluran Kredit Tembus Rp 344,2 Triliun

Seperti dilansir
Aplikasi Ini Bisa Ubah Sudut Kosong Jadi Ruang Bermakna
ABC News , Senin, 4 November 2013, pelaku adalah warga lokal, namun dia berasal dari Sudan Selatan. Menurut keterangan salah seorang petugas polisi, Trine Erdal, pelaku masih berusia awal 30-an.


Sementara tiga korban tewas terdiri dari dua pria berusia sekitar 50-an. Keduanya merupakan supir bus Norwegia.Sedangkan satu korban lainnya yakni penumpang wanita asal Swedia berusia 19 tahun.


Erdal memastikan ketiganya ditusuk hingga tewas. Dia menambahkan tidak ada lagi penumpang lain di bus itu, selain ketiga korban. Hal serupa juga ditegaskan oleh petugas polisi lainnya, Joern Lasse Foerde Refsnes.


"Untuk sementara ini, saya tidak memiliki informasi yang mengindikasikan ada penumpang lain di dalam bus selain ketiga korban tadi," ujar Refsnes kepada stasiun televisi Norwegia,
TV2
.


Pelaku lantas ditangkap oleh petugas pemadam kebakaran yang mengira adanya laporan soal kecelakaan lalu lintas. Petugas damkar lalu menyerahkan pelaku kepada polisi untuk ditahan dan dibawa ke RS supaya dia menerima perawatan medis.


Kantor berita Norwegia,
NTB
, melaporkan pelaku ikut terluka dalam aksi tersebut namun tidak serius. Hingga kini polisi belum merilis identitas pelaku dan masih terus menyelidiki untuk mencari motif aksi penusukan.


Usai terjadi aksi pembajakan itu, kepolisian Oslo langsung menurunkan unit anti teror.  Menurut laporan
NTB
, bus dengan rute serupa juga pernah diserang di tahun 2003 silam, ketika seorang warga asal Ethiopia menusuk hingga tewas supir bus itu.


Pembunuhan berantai sangat jarang terjadi di Norwegia. Walaupun negara itu sebelumnya pernah terkejut saat mengetahui aksi teror dan pembantaian massal yang dilakukan oleh ekstrimis sayap kanan, Anders Behring Breivik, pada dua tahun lalu. Breivik membantai 77 orang dalam sebuah aksi pengeboman dan penembakan yang membabi buta.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya