- Shaanxi Rural Daily/Mao Wei
VIVAnews - Pejabat pemerintah di kota Liuba, Provinsi Shaanxi, China, dipecat setelah diketahui ada fasilitas karaoke dan bar lengkap dengan minuman keras dalam sebuah Sekolah Partai Komunis. Tempat ini tersembunyi, namun diduga sering digunakan para pejabat untuk bersenang-senang.
Diberitakan Telegraph pekan ini, bar dan karaoke itu diungkapkan di internet oleh Mao Wei, seorang reporter dari koran Shaanxi Rural Daily. Dalam foto-fotonya, dalam sekolah yang mengajarkan soal ideologi komunis itu terdapat tempat rahasia.
Di bawah pintu menuju tempat itu, terpampang tulisan "KTV" dan "Pusat Riset dan Pembelajaran Sekolah Komite Partai Shaanxi". Di dalamnya, ada bar dengan berbotol-botol Black Label, whiski, bir China dan Red Bull kaleng emas.
Di tembok lantai dua, ada televisi layar lebar dengan pendingin udara. Ada tiga ruang khusus untuk karaoke, dengan kapasitas lebih dari 10 orang. Ornamen pesta terlihat, semarak dengan warna pink dan emas.
Pejabat propaganda kota Liuba berdalih bahwa ruangan itu telah disewakan pada Mei 2012 lalu untuk mencari dana. Dia bersikeras, sekolah itu tetap mengajarkan soal prinsip Deng Xiaoping, bukannya lagu Lady Gaga.
Apapun dalihnya, pejabat setempat telah dipecat, lantaran kasus ini sudah ramai dibicarakan di media sosial. "Wow, karaoke di dalam sekolah partai? Kenapa tidak buka tempat pijat sekalian?" kata seorang pengguna Weibo.
"Pejabat bisa bersenang-senang sambil belajar. Sangat nyaman!" tulis yang lainnya.
Kelakuan pejabat di Shaanxi ini bertentangan dengan komitmen Presiden Xi Jin Ping memberangus kemewahan pejabat. Agustus lalu, pemerintah melarang pegawai negeri mengunjungi klub malam setelah sekelompok hakim di Shanghai tertangkap basah bermain dengan pelacur dan makan makanan mewah.
Proyek Ini jadi 'Game Changer'
Game changer merupakan istilah yang mengacu pada perubahan atau inovasi yang mendasar dalam industri atau pasar yang mengubah dinamika yang ada dan ciptakan standar baru.
