- REUTERS/Joshua Roberts
VIVAnews - Penembakan membabi-buta kembali terjadi di Amerika Serikat, kali ini di Detroit. Sedikitnya dua orang tewas dan tujuh lainnya terluka saat pelaku yang diduga berjumlah dua orang melepaskan tembakan secara serampangan.
Diberitakan Reuters, insiden ini terjadi pada Rabu malam waktu setempat di persimpangan yang ramai di depan tempat cukur rambut Al's Barber Shop. Dua orang pria lantas menembaki orang-orang di tempat tersebut.
Saksi mengatakan, pelaku menunggu sampai pengunjung tempat cukur keluar lalu melepaskan tembakan lagi. Awalnya, polisi mengumumkan ada tiga orang tewas, namun meralatnya menjadi dua orang. Tujuh lainnya dilaporkan terluka.
Saksi mata John Zakar, 26, pegawai di toko Riviera Party Shoppe mengaku mendengar 20 kali tembakan sekitar satu blok dari tempatnya. Tiga orang yang terluka, ujarnya, lari ke tokonya dan bersembunyi.
"Saya mengunci pintu dan menekan luka mereka. Kami tidak akan membiarkan orang itu masuk dan menembak," kata Zakar.
Sumber lain di kepolisian mengatakan, korban luka mencapai sembilan orang. Polisi menutup seluruh akses ke jalan tersebut dan petugas medis berdatangan. Pelaku masih dalam pengejaran aparat.
Polisi masih mencari tahu apa motif penembakan tersebut. Namun, gedung tempat cukur yang jadi lokasi penembakan juga merupakan lokasi perjudian. Belum diketahui apa ada kaitannya antara tempat cukur itu dan para pelaku penembakan.
"Kami tidak yakin apa ini ada hubungannya dengan utang judi atau bukan. Yang kami tahu, tempat cukur dan perjudian ada di lokasi ini," kata polisi.
Penembakan ini menambah panjang daftar penembakan brutal di AS. Sebelumnya beberapa waktu lalu, seorang pria melepaskan tembakan di bandara yang menewaskan seorang petugas keamanan transportasi.
Menurut data FBI, korban tewas akibat penembakan tahun 2012 mencapai lebih dari 8.800 orang. Upaya pemerintahan Obama dalam memberangus senjata api juga belum membuahkan hasil.
Sementara itu, para pengusaha senjata api masih terus melobi dewan untuk tidak memuluskan undang-undang pengendalian senjata api. (eh)
Drama Penalti Diulang Justin Hubner hingga Penalti Gagal Bikin Deg-degan Suporter Timnas
Duel Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U 23 benar-benar membuat jantungan suporter Timnas
