Dukung Anak SMA Tes Masuk Universitas, Korsel Tunda Rutinitas

Para murid SMA di Gwangju Korea Selatan Korsel menjalani ujian
Sumber :
  • REUTERS
VIVAnews
Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad
- Hari ini ratusan ribu murid Sekolah Menengah Atas (SMA) di Korea Selatan serentak menjalani tes ujian masuk perguruan tinggi. Seperti biasa, demi mendukung ujian ini, yang menjadi tahap penting bagi masa depan generasi muda Korsel, rakyat dan pemerintah setempat menunda rutinitas mereka sejenak.

Terpopuler: Indonesia U-23 Fenomenal, Ernando Ari Kepikiran Arkhan Fikri

Kementerian Pendidikan Korsel, seperti dikutip kantor berita
Antasari Azhar Ucapin Selamat ke Prabowo-Gibran: Semoga Komitmen Berantas Korupsi
Yonhap , mengungkapkan bahwa ujian nasional ini diikutip lebih dari 650.000 murid SMA tingkat akhir. Ujian yang berlangsung selama sembilan jam itu berlangsung di 1.257 tempat di penjuru Korsel.


Demi mendukung suasana yang kondusif, seperti memberi kesempatan bagi para peserta untuk tiba di lokasi ujian dengan lancar, rakyat dan pemerintah Korsel menunda dimulainya rutinitas mereka. Menurut surat kabar
Financial Times
, kegiatan bursa saham Korsel di Seoul baru dimulai pukul 10 pagi, atau diundur satu jam dari biasanya.


Pengunduran jam operasi ini juga diikuti kantor-kantor maupun tempat-tempat usaha demi memperlancar lalu lintas bagi para anak sekolah yang ikut ujian masuk perguruan tinggi. Kegiatan belajar-mengajar di semua sekolah juga ditunda. Polisi lalu lintas pun mendahulukan para peserta ujian untuk berangkat menuju lokasi tes. 


Di bandara, jadwal penerbangan pada sore hari pun ditunda, bersamaan dengan jadwal tes bahasa Inggris tahap mendengarkan (listening test). Maka, sekitar 65 jadwal penerbangan komersil, baik untuk mendarat maupun lepas-landas, ditunda selama 30 menit saat jam menunjukkan 13.05.


Di Korsel, hari ujian masuk perguruan tinggi ini merupakan momen yang sakral dan wajib didukung oleh seluruh rakyat. Itulah sebabnya tingkat partisipasi rakyat di perguruan tinggi Korsel termasuk yang paling tinggi di dunia. Tujuh dari sepuluh murid SMA di sana pasti melanjutkan pendidikan di universitas maupun lembaga pendidikan yang setara. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya