- Reuters/Jorge Silva
VIVAnews - Apa saja wewenang presiden? Di Venezuela, wewenang tersebut rupanya termasuk memindahkan waktu perayaan natal.
Nicolás Maduro, sang presiden Venezuela, mengumumkan bahwa dia akan memindahkan perayaan natal di Venezuela ke bulan November. Alasannya, agar seluruh warganya bisa bersenang-senang lebih lama.
Sejatinya, Maduro ingin menjadikan tanggal 1 November sebagai perayaan natal. Dalam wawancaranya dengan Fox News, Maduro mengungkapkan hari pertama November itu akan menjadi perayaan awal natal di Venezuela.
Dia tidak main-main. Penetapan hari natal baru di Venezuela itu ditandai dengan penandatanganan, pemberian stempel kenegaraan, serta penyalaan lampu kebangsaan di Istana Presiden di Urdaneta, Caracas. Selain penetapan tanggal baru, Maduro juga menjanjikan warga akan menerima bonus dan tunjangan lebih awal.
Alasan logis dibalik perpindahan natal tersebut, menurut beberapa sumber yang dekat dengan Maduro, karena pemilihan umum presiden yang rencananya akan digelar tanggal 8 Desember. Jika Natal dirayakan pada November, maka masyarakat bisa lebih fokus dalam memilih pemimpin negara mereka.
Maduro menjabat sebagai Presiden Venezuela pada Maret 2013 menggantikan presiden Hugo Chávez yang mangkat. Menyusul suksesi tersebut, Venezuela kerap berada dalam kondisi memprihatinkan. Ekonomi mendadak lumpuh, suplai listrik dan makanan terhambat, bahkan selama beberapa waktu, masyarakat mengaku kekurangan tisu toilet.
Minggu lalu, Maduro membentuk lembaga khusus dibawah kementrian yang bertugas menangani ketidakbahagiaan warganya. (ren)
Hamas Melunak, Setujui Konflik dengan Israel Pakai Solusi Ini
Sikap Hamas tiba-tiba melunak dengan bersedia meletakkan senjata dengan imbalan solusi dua negara Israel dan Palestina dengan perbatasan sebelum tahun 1967.
