Kunjungi Indonesia, PM Belanda Bawa 100 Pengusaha

Mark Rutte
Sumber :
  • REUTERS/Michael Kooren

VIVAnews - Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada Rabu, 20 November 2013.

Ada Apa di Kota Isfahan Iran yang Baru Saja Diserang Israel?

Dalam kunjungan selama tiga hari itu, Rutte turut mengajak dua menteri, yaitu Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Kerjasama Pembangunan, Lilianne Ploumen dan Menteri Pertanian, Sharon Dijksma. Rutte juga mengajak 15 CEO dan 100 pengusaha top Belanda.

Siaran pers yang dikirimkan Kedutaan Belanda, Selasa, 19 November 2013, merinci agenda Rutte selama di Indonesia. Rutte diprediksi mendarat di Jakarta malam ini di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Ada tiga agenda dalam kunjungan perdana Rutte ke Indonesia, yaitu meningkatkan hubungan perdagangan, kerjasama di bidang hortikultura, produk pertanian dan unggas serta kerjasama di bidang kerjasama tata kelola air. Ketiga agenda itu diwujudkan dengan bertemu perwakilan dari Indonesia terkait hal tersebut.

Untuk berdiskusi mengenai perdagangan, ketiga pejabat asal Negeri Kincir Angin, akan bertemu dengan perwakilan misi dagang dari kedua negara pada Rabu, 20 November 2013. Mereka juga dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden SBY di hari yang sama untuk membicarakan mengenai hubungan ekonomi dan kedekatan diplomatik antara kedua negara.

Selain bertemu dengan Presiden SBY, ketiga pejabat juga akan berbincang dengan Wakil Presiden, Boediono di hari Jumat.

Di akhir pertemuan itu, rencananya akan ada sebuah pernyataan bersama kemitraan komprehensif di antara Belanda dengan Indonesia. Dalam kemitraan itu tercermin niat mereka untuk terus membangun kemitraan setara dan berfokus ke masa depan.

Selain itu, di hari Kamis, 21 November 2013, Pemerintah Belanda dan 30 CEO perusahaan besar dari kedua negara akan berdiskusi dengan Menteri Perekonomian, Hatta Rajasa untuk membahas mengenai berbagai peluang kerjasama ekonomi. Pertemuan itu akan diketuai Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Suryo Sulisto dan Ketua Pengusaha Indonesia (APINDO), Sofjan Wanandi.

Di saat yang bersamaan Menteri Perdagangan Luar Negeri Belanda, Lilianne Ploumen, akan bertemu dengan Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan dan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bapenas, Armida Alisjahbana.

Di hari Kamis, 21 November 2013 malam, ketiga Menteri akan menghadiri makan malam bisnis antara delegasi Indonesia dengan Negeri Tulip. Direncanakan akan ada beberapa kontrak dan kesepakatan yang ditandatangani.

PM Rutte dijadwalkan juga akan berbicara mengenai pentingnya pembangunan berkelanjutan dan produksi minyak kelapa sawit serta industri karet kertas di hari terakhir kunjungannya, Jumat 22 November 2013.

Sementara untuk kerjasama di bidang holtikultura, Menteri Dijksma akan bertemu dengan Menteri Pertanian, Suswono pada hari Kamis. Sebelum bertemu Suswono, Dijksma akan berdiskusi mengenai kelanjutan industri cokelat yang dimiliki kedua negara.

Sore harinya, Dijksma, akan bertemu dengan Menteri Kelautan, Sharif Cicip Sutardjo, dan berdiskusi mengenai keamanan pangan.

Sementara kerjasama mengenai tata kelola air, akan dibahas saat Rutte melakukan tur ke tepi pantai Jakarta. Di sana, Rutte akan bertemu Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, dan membahas mengenai permasalahan tata kelola air yang dihadapi warga perkotaan.

Selain itu mereka juga akan membicarakan mengenai pentingnya tata kelola air yang baik, khususnya dalam mencegah terjadinya banjir.

Sementara Ploumen juga akan diajak meninjau kantor Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang baru-baru ini memperbaiki sistem prakiraannya terhadap banjir dan musim kering. Di hari Jumat tersebut, ketiga pejabat juga akan berkunjung ke Taman Makam Pahlawan Kalibata dan Pemakaman era perang Belanda di Menteng Pulo.

Hubungan bilateral kedua negara cukup erat, walau sempat diselimuti isu tuntutan permintaan maaf bagi korban pembantaian Tentara Belanda di Rawa Gede dan era Westerling di Sulawesi tahun 1946-1947 lalu. Namun, dalam hubungan perdagangan, Belanda merupakan mitra dagang terbesar di Eropa.

Hal itu tercermin dari nilai perdagangan tahun 2012 lalu di antara kedua negara yang mencapai 3,5 miliar Euro.

PO Bus Borlindo

Sopir Bus yang Ajak Makan 30 Penumpang di Rumah Mertuanya saat Lebaran dapat Rp100 Juta

Sopir bus bernama Satir Tajuddin sempat viral karena mengajak seluruh penumpang makan di rumah mertuanya saat hari lebaran. Kini, Satir dikabarkan mendapat banyak donasi.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024