Tolak Amnesti Politik, 100.000 Orang Demo di Bangkok

Massa anti pemerintah gelar demo di Bangkok, Thailand
Sumber :
  • REUTERS/Damir Sagolj
VIVAnews -
Kendarai Sepeda Motor Baru, Pelajar SMA di Brebes Terlindas Truk 
Massa anti pemerintah menyemut dalam dua hari terakhir di jalan-jalan kota Bangkok. Mereka memprotes rencana amnesti politik pemerintah yang berpotensi mengampuni Thaksin Shinawatra, mantan perdana menteri Thailand di pengasingan.

5 Minuman Herbal Penjaga Kolesterol Tetap Terkendali

Diberitakan
5 Promo Hari Kartini, Ada Minyak Goreng 2 Liter Cuma Rp30 Ribuan
BBC , hari ini sekitar 100.000 demonstran anti pemerintah kembali turun ke ibukota dan akan melakukan
long march
ke berbagai jalan utama, termasuk ke kantor-kantor berita. Seperti demonstrasi kemarin, massa menuntut Perdana Menteri Yingluck Shinawatra untuk turun.


"Kami selama ini telah diam sementara kakaknya (Thaksin) memerintahkan kebijakan ini dan dia (Yingluck) membuat negara ini terpuruk dengan kebijakannya yang merugikan," kata seorang demonstran, Suwang Ruangchai, 54.


Protes ini dipicu rencana undang-undang amnesti pemerintah yang memungkinkan Thaksin pulang ke Thailand tanpa hukuman penjara. Thaksin digulingkan tahun 2006 dalam kudeta militer dan divonis dua tahun penjara karena korupsi. Tidak diketahui di negara mana dia sembunyi.


Sementara itu, sekitar 40.000 massa pro-pemerintah atau yang dikenal dengan Kaos Merah memadati ruas kota Bangkok sedari kemarin. Rencananya, massa kedua kubu ini akan berjalan menuju gedung Parlemen dan DPR hari ini.


Kelompok Kaos Merah menegaskan bahwa mereka tidak akan membuat kericuhan dan bentrokan, berdemo dengan damai. Demikian halnya disampaikan oleh polisi yang mengaku tidak akan menggunakan kekerasan.


Sejak digulingkannya Thaksin 2006 lalu, Thailand terpecah menjadi dua kubu. Tahun 2008 silam, massa anti Thaksin atau Kaos Kuning menduduki bandara Bangkok, membuatnya lumpuh. Tahun 2010, massa Kaos Merah gelar demonstrasi selama dua bulan di Bangkok, berlangsung ricuh yang menewaskan lebih dari 90 orang.


Pemerintahan Yingluck relatif stabil. Namun, kelompok oposisi mengatakan bahwa Yingluck hanya boneka yang dikendalikan Thaksin di pengasingan. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya