Operasi Hidung "Menara Eiffel" Digandrungi di China

Ilustrasi hidung penciuman
Sumber :

VIVAnews - Lapangan kerja yang menipis dan persaingan yang semakin ketat membuat warga China melakukan berbagai cara agar terlihat menonjol. Termasuk salah satunya adalah melakukan operasi plastik, demi mempercantik wajah agar enak dipandang calon atasan.

Diberitakan CTV News pekan ini, salah satu jenis operasi yang paling digandrungi para pencari kerja saat ini adalah "hidung Menara Eiffel". Dalam iklannya di kota Chongqing, dokter bedah estetik Wang Xuming mengklaim mampu membuat hidung pasienya mancung, persis menara ikon Paris itu.

"Kami terinspirasi kecantikan Menara Eiffel, kami tidak hanya menambah panjang hidung, tapi membangunnya lagi. Hal ini sangat membantu mereka," kata Wang.

Wang mengatakan bahwa banyak wanita yang mendatanginya agar bisa diterima kerja. Pasalnya, tahun ini pertumbuhan di China melambat, sementara ada tujuh juta sarjana yang lulus.

Mobil Listrik Vinfast Pakai Sistem Sewa Baterai, Segini Biayanya

Sekitar 10 persen sarjana China menganggur. Tidak heran, 2013 dianggap sebagai tahun terberat bagi calon pekerja kerah-putih.

"Beberapa mahasiswa menghadapi tekanan untuk bekerja setelah lulus. Jika wajah mereka bagus, mereka punya kesempatan lebih banyak untuk bekerja," ujar Wang.

Untuk operasi hidung Menara Eiffel ini, pasien dikenakan biaya sekitar 60.000 yuan atau lebih dari Rp115 juta. Tidak hanya klinik milik Wang, poster-poster iklan operasi plastik bertebaran di kota Chongqing.

Xu Yang, 26, adalah salah satu yang merasakan manfaat operasi ini bagi karirnya. Wanita lulusan Beijing ini melakukan operasi plastik dan sedot lemak untuk mendapatkan kerja.

"Saya gendut dan setelah bedah, mencari kerja jadi lebih mudah. Pengusaha kadang lebih peduli penampilan ketimbang pengalaman, terutama untuk pekerjaan kerah-putih," ujar Xu.

Jumlah pasien operasi plastik di China setiap tahunnya terbesar ketiga setelah Amerika Serikat dan Brasil. Pertumbuhan kelas menengah di China membuat bisnis ini meningkat 40 persen setiap tahunnya, berdasarkan laporan CCTV. (ren)

Gelombang tinggi laut terjang pesisir pantai (foto ilustrasi)

BMKG Sebut Gelombang hingga 2,5 Meter Bakal Terjadi di Perairan Indonesia, Ini Lokasinya

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 20 hingga 21 A

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024