Sengketa Laut China Timur, AS Janji Dukung Jepang

Batas pertahanan udara China picu kemarahan Jepang
Sumber :
  • Doc. Ministry of National Defense The People Republic of China
VIVAnews - Amerika Serikat berjanji untuk membantu sekutunya, Jepang, yang tengah bersitegang dengan China soal pulau-pulau di Laut China Timur. Pejabat senior AS mengecam tindakan China menetapkan zona pertahanan udara secara sepihak sebagai perilaku yang meresahkan tetangga.
3 Fakta Menarik Serial The Perfect Strangers, Maxime Bouttier dan Beby Tsabina Gemas Banget!

Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel dikabarkan telah melakukan pembicaraan dengan mitranya di Jepang melalui telepon seluler. Hagel meyakinkan pejabat Jepang itu bahwa pakta pertahanan kedua negara meliputi pulau-pulau kecil di mana China menyatakan klaim barunya itu, "untuk melatih pengendalian diri yang tepat," kata juru bicara Pentagon seperti dilansir kantor berita Reuters.
Kemenangan Prabowo-Gibran Diharap Jadi Peluang Kembangkan Ekonomi Berbasis Laut

Deklarasi China itu memicu ketegangan baru antara Beijing dan Tokyo dalam sengketa kawasan tersebut. Pulau-pulau tak berpenghuni itu dikenal dengan nama Senkaku di Jepang dan Diaoyu oleh China.
EVOS dan Pop Mie Rayakan 6 Tahun Kolaborasi, Perkuat Komitmen untuk Majukan Esport Indonesia

Diberitakan sebelumnya, China dan Jepang kembali tegang menyusul diberlakukannya zona pertahanan udara oleh pemerintah Beijing secara sepihak akhir pekan lalu. Jepang telah berkali-kali menyatakan protes pada perwakilan China di negara mereka.

Berdasarkan pernyataan Kementerian Luar Negeri Jepang yang diterima VIVAnews, Rabu 27 November 2013, pemerintah Negeri Sakura telah dua kali memanggil perwakilan China. Pejabat China yang dipanggil adalah Menteri Kedutaan Besar China dan Duta Besar China untuk Jepang.

Pertama pada 23 November lalu, Direktur Jenderal Biro Urusan Asia dan Oseania Kemlu Jepang Junichi Ihara melancarkan protes melalui Han Zhigiang, Menteri Kedubes China di Jepang terkait Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) di Laut China Timur.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya