30-11-1982: Bom Surat untuk Rumah PM Inggris

Margaret Thatcher (kanan)
Sumber :
  • REUTERS
VIVAnews
Chelsea Proteksi Raheem Sterling dari Hinaan Fans
- Pada 31 tahun lalu, para aktivis penyayang hewan mengirim bom surat yang meledak di dalam rumah dinas Perdana Menteri Inggris. PM Inggris saat itu, Margaret Thatcher, tengah berada di dalam rumah dinasnya ketika insiden terjadi, namun tidak sampai terluka.

Heboh Dugaan TPPO, Begini Pengakuan Mahasiswa Unnes saat Ikuti Ferienjob di Jerman

Menurut stasiun berita
Putra Tamara Bleszynski Ditabrak Orang Tak Bertanggung Jawab di Depan Rumah
BBC , bom surat itu hanya menyebabkan seorang staf Thatcher luka bakar di bagian tangan dan wajah, namun tidak sampai parah. Empat bom serupa juga dikirim ke para politisi utama Inggris, namun berhasil dijinakkan.


Berdasarkan surat yang menyertai bom itu di rumah PM Inggris, kelompok bernama Animal Rights Militia (Arm) mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab. Namun, kalangan aktivis penyayang hewan mengaku belum pernah mendengar nama kelompok itu.


Menurut polisi London, bom surat berbahan serbuk mesiu itu hanya didesain untuk membakar si penerima ketimbang menimbulkan ledakan dahsyat. Thatcher, yang berada cukup jauh dari lokasi ledakan, dalam rapat di parlemen lalu mengusulkan agar semua anggota parlemen menerima perlindungan dari pihak keamanan.


"Bom surat itu sangat membahayakan dan saya khawatir kami semua di sini rentan dari serangan itu," kata Thatcher.  


Kelompok radikal seperti Arm pada awal dekade 1980-an dikenal menerapkan cara-cara kekerasan dalam memperjuangkan kampanye mereka. Namun, aksi kelompok itu menimbulkan kebencian di kalangan masyarakat, bahkan dari sesama aktivis penyayang hewan.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya