Dubes RI: Tidak Ada WNI Jadi Korban di Thailand

Bentrokan dua kubu massa pro dan anti pemerintah di Bangkok, Thailand
Sumber :
  • REUTERS/Damir Sagolj

VIVAnews - Duta Besar Indonesia di Thailand, Lutfi Rauf, mengatakan, sejauh ini keadaan Warga Negara Indonesia (WNI) di Negeri Gajah Putih itu masih dalam keadaan aman. Lutfi menyebut, tidak ada satu pun WNI di Thailand ikut menjadi korban aksi demonstrasi di Bangkok dalam satu pekan terakhir.

Saat dihubungi VIVAnews, Minggu 1 Desember 2013, Lutfi mengatakan bahwa sejak kemarin memang terjadi peningkatan ketegangan antara demonstran di Bangkok.

"Situasi di Bangkok saat ini sama seperti yang diberitakan di media. Ada peningkatan ketegangan demonstrasi sejak Sabtu kemarin. Namun, alhamdulillah tidak ada WNI yang jadi korban," ungkap Lutfi.

Korban tewas dan luka-luka, ujar Lutfi, berasal dari massa pelaku demonstrasi. Korban mulai jatuh, dia melanjutkan, karena adanya pertikaian antara dua kelompok, yakni pro dan penentang pemerintah di dekat Stadion Rajamanggala Ramkhangheng.

Bahkan, hari ini, massa berencana untuk menduduki gedung parlemen Kerajaan Thailand setelah menduduki kantor-kantor pemerintah. "Tapi tentu, aparat keamanan, khususnya polisi sudah melakukan langkah-langkah antisipatif menghadapi para demonstran," kata dia.

Imbauan Pemerintah

Lutfi mengimbau tiga hal kepada para WNI yang berada di Thailand, khususnya Ibu Kota Bangkok. "Pertama, kami minta kepada para WNI agar menghindari lokasi yang digunakan massa untuk berdemonstrasi. Kedua, tetap waspada terhadap situasi di sekeliling, dan ketiga, sebaiknya berdiam di rumah hingga ketegangan mereda," papar Lutfi.

Hingga saat ini pun, tim KBRI Bangkok juga masih berjaga-jaga dan memantau keadaan. Lutfi mengaku melihat sendiri segerombolan massa yang tengah melewati kompleks KBRI Bangkok.

"Yang saya saksikan kemarin sih, mereka melakukan long march dengan tertib. Tapi, setelah itu saya tidak tahu lagi," ujarnya.

Dia mengatakan, Pemerintah Thailand telah mengantisipasi apabila aksi demonstrasi besar-besaran masih akan terus terjadi hingga beberapa hari ke depan.

Lutdi mengatakan, jumlah WNI di Thailand mencapai 3.200 orang. Untuk di kawasan Bangkok, angkanya mencapai antara 1.700 hingga 2.000 orang. "Mereka terdiri atas pelajar, tenaga pengajar, dan pekerja profesional," kata dia.

Hingga saat ini, Pemerintah Indonesia belum mengeluarkan peringatan bepergian ke Thailand. Lutfi mengatakan, kendati massa menyerbu Bangkok, namun hanya di lokasi-lokasi tertentu.

"Saya rasa masyarakat Indonesia cerdas dalam melihat situasi. Thailand kan tidak hanya sebatas Bangkok, tetapi juga ada Pathaya, Phuket, dan lokasi lainnya. Sementara, konsentrasi terjadinya aksi demonstrasi itu di Bangkok dan tidak semua kota Bangkok dikepung," tuturnya.

Polda Banten Minta Maaf ke Pemudik

Bagi masyarakat yang ingin memperoleh informasi lebih lengkap mengenai situasi terbaru soal aksi unjuk rasa di Thailand, dapat menghubungi nomor telepon:  0929-031103, 0929-961595, 09291-951596 dan website KBRI Bangkok http://www.kemlu.go.id/bangkok. (art)

Pemain Persib Bandung, Beckham Putra

Kondisi Membaik, Beckham Putra Bisa Tampil Lawan Persebaya Surabaya

Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani mengungkapkan kondisi terkini Beckham Putra Nugraha. Rafi mengatakan kondisi cedera kaki kanan Beckham Putra berangsur membaik.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2024