2-12-2008: Mahkamah Konstitusi Thailand Pecat PM Somchai

Somchai Wongsawat
Sumber :
  • Reuters/Chaiwat Subprasom

VIVAnews - Pada lima tahun lalu, Mahkamah Konstitusi (MK) Thailand memecat Perdana Menteri Somchai Wongsawat. Pasalnya, dia terbukti bersalah turut melakukan kecurangan pemilihan umum (Pemilu). Partai Kekuatan Rakyat yang dia pimpin juga dibubarkan.  

Somchai pasrah atas keputusan itu. “Saya telah melakukan yang terbaik dalam memerintah negara ini,” kata Somchai seperti dikutip harian The Nation

Somchai sedang memimpin rapat kabinet di Chiang Mai ketika MK mengeluarkan keputusan untuk membubarkan tiga partai yang berkoalisi, yaitu Partai Kekuatan Rakyat, Chart Thai, dan Matchima Thipataya. Pasalnya, pimpinan ketiga partai tersebut bertindak curang dalam pemilu akhir Desember 2007. 

Somchai saat itu terpaksa pindah kantor dari Bangkok ke Chiang Mai karena Bandara Internasional Suvarnabhumi dan Don Mueang di Bangkok ditutup akibat kepungan partai oposisi, Partai Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD).

Gandeng IDH.ID, KoinWorks Sediakan Layanan Pay Later bagi UMKM dan Ritel

Pemecatan Somchai merupakan salah satu babak dari krisis politik yang melanda Thailand, sejak kudeta militer atas PM Thaksin Shinawatra pada September 2006. Belakangan Thaksin pun divonis bersalah atas suatu kasus korupsi, yang membuat dia kabur ke luar negeri.  Dalam beberapa tahun berikut sejak kudeta Thaksin, Thailand selalu berganti perdana menteri akibat konflik antara kubu pendukung Thaksin dengan massa penentangnya.

Kendati mengasingkan diri di luar negeri, Thaksin masih punya pengaruh besar dalam perpolitikan Thailand. Setelah mendukung Somchai, yang merupakan saudara ipar, Thaksin pun dinilai punya andil besar saat adiknya, Yingluck Shinawatra,  menjadi perdana menteri sejak Agustus 2011 setelah partainya menang Pemilu.

Jalan Salib Kolosal di Ruteng Ikut Dijaga Remaja Muslim, Ribuan Orang Menyaksikan

Namun, sejak November 2013 pemerintahan Yingluck digoyang demonstrasi massal setelah berupaya membuat peraturan yang membuat Thaksin bisa pulang ke Thailand tanpa harus dipenjara akibat kasus korupsi. Konflik ini kembali mempertentangkan massa pro Thaksin dan oposisi yang digalang Partai Demokrat sehingga menimbulkan bentrokan berdarah pada 1 Desember 2013.

Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Jokowi Launches Permanent Housing After Disaster in Central Sulawesi

Indonesian President Joko Widodo (Jokowi) inaugurated several post-disaster tsunami revitalization projects in 2018 during his working visit to Central Sulawesi Province.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024