Jadi Mata-mata untuk China, Warga Kanada Ditangkap

Kapal perang AS, USS Mahan
Sumber :
  • Dok. U.S. Navy
VIVAnews -
5 Minuman Alami Bantu Atasi Radang Tenggorokan Selama Puasa
Aksi mata-mata tidak hanya dapat dilakukan oleh Badan Intelijen resmi suatu negara, namun juga dapat dijalankan oleh individu. Seperti yang dilakukan seorang warga Kanada, bernama Qing Quentin Huang, pada Sabtu kemarin ditangkap polisi.

Menginspirasi Generasi Baru, Fashion Crafty Jakarta Hadirkan Kolaborasi Fashion Photos Project 5

Kantor berita
Kubu 03 Bantah Pemilu Ulang Hambat Pelantikan Presiden Terpilih: Alasan Mengada-ada
Reuters , Minggu 1 Desember 2013 melansir Qing berupaya memberikan informasi rahasia berupa kebijakan pembelian kapal baru bagi Kanada kepada Pemerintah China. Hal itu disampaikan oleh Kepala Polisi
Royal Canadian Mounted Police
(RCMP), Jennifer Strachan, dalam sebuah jumpa pers pada Sabtu kemarin.


"Pada Kamis kemarin, RCMP diinformasikan bahwa tertuduh telah berusaha untuk meneruskan informasi rahasia ke China," ujar Strachan.


Qing yang merupakan warga Waterdown, Ontario ditahan di Toronto, paska dua hari sebelumnya polisi diinformasikan soal aktivitasnya yang mencurigakan. Pria berusia 53 tahun itu diketahui bekerja sebagai insinyur untuk perusahaan Lloyd Register, sebuah perusahaan sub-kontrak pembuat kapal terbesar di Kanada, Irving Shipbuilding.


Namun, Lloyd Register mengaku tidak memiliki akses apa pun ke dokumen yang bersifat rahasia terkait dengan rencana pembelian kapal oleh Pemerintah Kanada.


Menurut polisi, dalam kasus semacam ini, pembagian informasi maka dapat membocorkan rencana taktis kepada negara asing lainnya.  "Mereka akan memperoleh soal keuntungan militer atau kompetitif, karena telah mengantongi spesifikasi kapal untuk mempertahankan perairan dan kedaulatan Kanada," ujar Strachan.


Namun, dia menolak membeberkan informasi apa yang telah diberikan ke China. Strachan hanya memastikan bahwa tidak ada ancaman serius kepada keselamatan publik.


Kanada diketahui memiliki hubungan yang relatif kompleks dengan China, namun pejabat berwenang keduanya berusaha meningkatkan nilai perdagangan dan tali bisnis. Namun, di saat yang bersamaan keduanya kerap berkonflik terkait peran perusahaan BUMN China yang harus diizinkan membuka cabang di Kanada.


Penahanan Qing dilakukan beberapa hari paska organisasi pemantau Kanada mengatakan pemerintah telah meremehkan biaya rencana galangan kapal Angkatan Laut bernilai miliaran dollar. Kemudian Pemerintah kembali membangun beberapa kapal atau menetapkan beberapa kapal dengan jumlah lebih sedikit dari angka yang awalnya direncanakan.


Dengan adanya kapal baru ini, maka dapat memainkan peran untuk menegaskan klaim kedaulatan di kawasan Kutub Utara di bawah kedaulatan Kanada.


Dalam jumpa pers itu turut hadir beberapa polisi perbatasan, anggota keamanan Kanada, agen intel Kanada dan Layanan Intelijen dan Keamanan Kanada. Polisi menduga Qing hanya beraksi seorang diri.


Nasibnya akan ditentukan pada Rabu besok untuk mendengarkan sidang jaminan bagi dirinya. Apabila terbukti bersalah, maka Qing terancam hukuman bui seumur hidup.  (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya