Paman Obama dari Kenya Akhirnya Dapat Izin Tinggal di Amerika

Onyango Obama, paman Barack Obama dari Kenya
Sumber :
  • REUTERS/Brian Snyder
VIVAnews -
Kalau Istri Hyperseks apa yang Perlu Dilakukan Suami? Begini Nasehat Dokter Boyke
Paman Presiden Barack Obama yang asli Kenya akhirnya bisa mendapatkan kewarganegaraan yang sah di Amerika Serikat. Sebelumnya, Onyango Obama, telah tinggal puluhan tahun secara ilegal di negara itu.

5 Artis Cantik Warisi Darah Biru, dari Sumedang Larang hingga Mangkunegaran

Diberitakan
Ini Pemain Korea Selatan yang Perlu Diwaspadai Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Reuters , kartu kependudukan bagi warga asing di AS atau Green Card diperoleh Onyango dari kantor imigrasi pada Selasa, 3 Desember 2013. Menurut Hakim Leonard Shapiro, keputusannya ini berdasarkan hukum federal yang memberikan Green Card bagi mereka yang datang ke AS sebelum tahun 1972, selama yang bersangkutan berkelakuan baik.


Shapiro mengatakan, walaupun bertahun-tahun tanpa memiliki visa dan pernah ditahan karena mengendara sambil mabuk, namun pria berusia 69 tahun itu telah membuktikan karakternya yang baik, termasuk membayar pajak, jadi sukarelawan dan "jadi tetangga serta teman yang sopan."


Onyango tiba di AS saat remaja di tahun 1963 dan sekolah di Boston. Visanya kadaluarsa tahun 1970 dan aplikasi Green Card-nya ditolak tahun 1980an. Dia lantas diminta meninggalkan AS, terutama karena berbohong tentang pekerjaannya pada imigrasi.


Selama bertahun-tahun, Onyango tinggal di AS secara ilegal. Status kewarganegaraannya ini terungkap setelah dia ditangkap polisi karena mengemudi sambil mabuk tahun 2011 di Framingham, Massachusetts. Di kota ini, dia kerja sebagai pelayan toko selama 11 tahun.


Saat ditahan, dia bilang ke polisi, "Saya akan menelepon Gedung Putih". Onyango mengaku lupa telah mengatakannya.


Dia menjalani hukuman percobaan selama setahun. Sementara itu, pengacaranya terus mengupayakan banding agar dia memperoleh kewarganegaraan AS, mengingat sepanjang hidupnya Onyango tinggal di negara itu.


Onyango diyakini tidak dekat dengan Presiden Obama. Namun banyak yang mengatakan bahwa dia dapat perlakuan khusus, seperti pembebasannya dari penjara imigrasi dan mendapatkan izin kerja selama proses banding berlangsung.


Onyango bukan satu-satunya kerabat Obama di Kenya yang tinggal di AS. Sebelumnya, adik perempuan Obama dan bibinya dari Kenya juga mendapatkan suaka di Negeri Paman Sam, lantaran mereka merasa tidak aman di negara yang sarat kekerasan politik.


Onyango mengatakan bahwa dia lebih seperti orang Amerika ketimbang Kenya. Selain itu, dia menderita depresi dan tekanan darah tinggi yang sulit dicari perawatannya di Kenya.


"Saya tidak punya teman lagi di sana. Saya datang ke sini pada usia 17 tahun, sekarang saya hampir 70. Secara mental sangat sulit untuk kembali. Jika masih muda, masih bisa beradapatasi, tapi di usia saya susah untuk memulainya dari awal," kata Onyango.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya