WNI Kena Virus H7N9, KJRI Hongkong Keluarkan Imbauan

Temple Street Market, di Hongkong
Sumber :
  • http://hidupku-senang.blogspot.com
VIVAnews -
Ramalan Zodiak Kamis 25 April 2024, Libra Lajang Bertemu Seseorang Istimewa
Pejabat Konsuler Muda bidang Penerangan Sosial dan Budaya di KJRI Hongkong Sam Aryadi mengatakan publik Indonesia yang kini bermukim di sana, tidak panik, kendati salah seorang WNI diketahui positif tertular virus flu burung H7N9. Menurut Sam, aktivitas WNI di Hongkong berjalan seperti biasa.

Thomas Cup dan Uber Cup Kobarkan Semangat Atlet Jelang Olimpiade 2024

Dihubungi
Bosan Pintu Cokelat? Coba 4 Warna Cerah Ini Biar Rumah Makin Aesthetic
VIVAnews, Rabu 4 Desember 2013, Sam menyebut KJRI langsung mengeluarkan imbauan kepada publik Indonesia di Hongkong setelah ada kasus flu burung ini.


"Kami sampaikan imbauan dan informasi di media sosial dan situs KJRI, agar semua WNI mengambil tindakan pencegahan. Antara lain: selalu cuci tangan menggunakan sabun dan lebih berhati-hati saat mengkonsumsi produk unggas dan turunannya," kata Sam.


Khusus untuk aktivitas mencuci tangan, Sam menggarisbawahi, hal itu dilakukan kapanpun WNI mengunjungi fasilitas publik, memegang bagian pinggir eskalator, tombol lift, atau ketika habis bersin.


"Selain itu kami juga meminta kepada publik untuk tak meludah sembarangan, menghindari tempat keramaian dan menggunakan masker, khususnya ketika mengurus orang yang demam serta menjauhi untuk sementara waktu pasar basah yang menjual unggas," ujar Sam.


KJRI Hongkong mencatat, terdapat sekitar 170 ribu hingga 175 ribu WNI yang bermukim di sana. Sebanyak 150 ribu di antaranya merupakan TKI dan bekerja di sektor domestik.


Melihat fakta ini, KJRI memang harus mewanti-wanti para TKI agar menjalankan imbauan yang diminta. KJRI pun mencoba menyikapi permasalahan ini sebaik-baiknya. "Karena suka atau tidak suka, sebagian besar WNI berprofesi sebagai pelaksana tata rumah tangga dan memiliki kewajiban untuk tetap dijalankan," kata dia.


Kendati satu orang WNI terungkap telah mengidap virus H7N9, namun KJRI atau Kementerian Luar Negeri belum mengeluarkan imbauan perjalanan kepada para WNI di Tanah Air.


"Kami terus berkoordinasi dengan Departemen Kesehatan dan Makanan Hongkong serta Departemen Lingkungan Higienis. Saran kami, lebih baik melakukan tindakan preventif dari sekarang terhadap virus H7N9," kata dia.


Pemerintah Hongkong langsung mengambil sikap dengan menaikkan status pandemik terhadap influenza di sana dari waspada menjadi serius. Mereka juga sudah menghentikan impor produk unggas dari tiga peternakan di kota Shenzen, China, tempat Tri kali pertama diduga ditularkan virus H7N9.


Pemkot akan mengunjungi ke semua peternak ayam lokal dan memastikan bahwa pasar unggas mematuhi semua langkah pengendalian yang telah diberlakukan.  (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya