Raja Thailand Ulang Tahun, Bangkok Hari Ini Aman dari Demonstrasi

Rakyat Thailand membawa foto Raja Bhumibol Adulyadej
Sumber :
  • REUTERS/Athit Perawongmetha
VIVAnews
Putri Anne Blak-blakan Belum Bisa Move On dari Arya Saloka?
- Dalam dua hari terakhir Kota Bangkok aman dan tentram dari aksi demonstrasi dan huru-hara kelompok oposisi dengan barisan pendukung Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawatra. Ini untuk menghormati ulang tahun ke-86 Raja Bhumibol Adulyadej, pemimpin yang sangat dihormati rakyat Thailand.

Masa Penahanan Siskaeee Diperpanjang Polisi

Hari ultah raja sepuh itu berlangsung hari ini, 5 Desember 2013. Selain menjadi hari libur, kedua pihak yang berseteru dalam beberapa pekan terakhir di Bangkok secara tidak resmi sepakat untuk menghentikan pertikaian pada Kamis ini, untuk sementara waktu.
Pria Ini Belajar Mengemudi Bermodal Lihat Youtube, Hasilnya Mobil Hancur Tabrak Tembok


Maka, sejak Rabu kemarin, masyarakat dan pemerintah Bangkok bergotong royong membersihkan kota mereka dari sisa-sisa kerusuhan, yang terjadi dalam dua pekan terakhir. Selain itu banyak warga sudah berkumpul di luar kediaman pribadi raja sejak Rabu malam, berharap agar pemimpin yang mereka cintai itu muncul di balkon, walau kesehatannya sudah menurun drastis.


Menurut harian
Sydney Morning Herald
, seorang anggota rumah tangga istana telah memanggil Kepala Kepolisian Bangkok, Jenderal Kamronwit Thoopkrachang, untuk mengingatkan masyarakat agar jangan ada pertikaian selama hari ulang tahun raja. Pesan itu langsung disampaikan Kamronwit kepada masyarakat.


Pemimpin demonstran anti PM Yingluck, Suthep Thaugsuban, juga menjamin bahwa tidak ada aksi protes pada Kamis ini. Namun aksi akan berlanjut esok hari.


"Kami akan kembali berjuang pada 6 Desember. Kami mulai sejak subuh dan tidak akan berhenti hingga menang," kata Suthep seperti dikutip kantor berita
Reuters
.


Bersama para koleganya, mantan deputi perdana menteri Thailand itu dalam beberapa pekan terakhir berhasil menggalang aksi protes massal untuk menuntut mundur PM Yingluck. Menurut mereka PM Yingluck sudah melanggar hukum setelah berupaya meloloskan amnesti yang akan membebaskan kakaknya, mantan PM Thaksin Shinawatra, dari hukuman penjara selama dua tahun atas kasus korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.


Thaksin, yang dikudeta militer pada 2006, selama ini berada di luar negeri sejak divonis oleh pengadilan di Thailand pada Oktober 2008. Aksi mengganyang Yingluck telah merenggut nyawa empat orang akibat bentrokan berdarah antara pemprotes dan aparat keamanan di Bangkok awal Desember lalu. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya