Korban Tewas yang Picu Kerusuhan di Singapura Diduga Mabuk

Kerusuhan di Distrik Little India, Singapura, Minggu 8/12/2013.
Sumber :
  • asiaone.com

VIVAnews - Polisi Singapura telah menahan seorang pengemudi bus yang menewaskan seorang pria India bernama Sakthivel Kumaravelu pada Minggu, 8 Desember 2013. Dia ditangkap dengan tuduhan telah menyebabkan kematian akibat bertindak ceroboh.

Kepala BMKG: Pencarian Korban Banjir Lahar Hujan Sumatra Barat Efektif saat Pagi

Insiden itu menyulut kerusuhan di distrik Little India pada Minggu malam. Sebanyak 27 orang ditangkap karena diduga membuat rusuh.

Harian Singapura Strait Times, Senin 9 Desember 2013 melansir, polisi telah berhasil menginvestigasi tersangka ketika dia dirawat di RS Tan Tock Seng pada Senin pagi.

Profil David Sanborn, Pemain Saksofon Legendaris yang Meninggal Dunia

Sebelum peristiwa kerusuhan terjadi, tersangka diketahui tengah membawa beberapa pekerja dari Distrik Little India menuju ke sebuah asrama di Jalan Papan.

Malang, saat melintasi Jalan Race Course dan Buffalo, bus yang dikendarai tersangka menabrak Kumaravelu, yang saat itu diduga tengah mabuk.

Sementara, polisi Singapura telah menahan 27 orang yang terkait tindak pelaku kerusuhan yang menyebabkan 18 orang terluka. Mereka tengah diselidiki karena berbuat kerusuhan dengan menggunakan senjata mematikan dan aksi vandalisme.

Selain itu, para perusuh juga diduga sedang di bawah pengaruh alkohol ketika melakukan aksinya.[Baca: ]

Dari data yang dirilis polisi, 24 orang di antara pelaku yang ditahan merupakan warga negara India, dua warga Bangladesh dan satu orang penduduk tetap Singapura. Mereka berusia antara 23 hingga 45 tahun.

Polisi menjelaskan, pada waktu kejadian, banyak para pelaku tindak kerusuhan yang membubarkan diri saat pasukan komando operasi khusus dikerahkan ke lokasi sekitar pukul 22.30 waktu setempat. Hingga saat ini, proses investigasi masih terus berlangsung.

Sementara asrama pekerja asing terus dipantau ketat oleh pihak polisi. Sebagai tindakan pencegahan, kehadiran polisi berseragam di Distrik Little India, turut ditambah. (ren)

Rupiah Anjlok Bikin Harga Moge Harley-Davidson Meroket
VIVA Otomotif: Chery Omoda 5

Chery Indonesia Recalls Omoda 5 Over Rear Axle Problems

QUEUE - Chinese automotive manufacturer Chery has announced a recall for Omoda 5 units in the Indonesian market.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024