Paman Kim Jong-un Dieksekusi, Ratusan Kerabatnya Kena Getah

Jang Song-thaek, paman Kim Jong-un di pengadilan militer Korea Utara
Sumber :
  • REUTERS/Yonhap
VIVAnews -
5 Rekomendasi Makanan untuk Ibu Menyusui Agar ASI Lancar
Kim Jong-un ternyata tidak puas dengan hanya mengeksekusi mati pamannya sendiri, Jang Sok-thaek, atas tuduhan pengkhianatan. Sesaat setelah hukuman matinya dilaksanakan, ratusan kerabat dan famili Jang dikumpulkan dan dijebloskan ke kamp kerja paksa.

5 Tips Ampuh untuk Hilangkan Lemak Perut yang Bikin Susah Gerak

Diberitakan
Menakjubkan, 187 Pria dan Wanita Masuk Islam di Masjid Gtown Philadelphia Amerika
Telegraph yang mengutip koran
Daily NK
, bukan pemandangan yang mengherankan jika keluarga pelaku kejahatan ikut kena getahnya. Biasanya, mereka ikut ditempatkan seumur hidup di kamp kerja paksa atau dieksekusi mati.


"Sekitar pukul 10 malam pada 13 Desember, hari dieksekusinya Jang, pasukan bersenjata dari Kementerian Keamanan Negara tiba di wilayah Pyongchon. Pyongyang, tempat kebanyakan sanak familinya tinggal," kata seorang sumber di Pyongyang kepada Daily NK.


"Mereka mengambil ratusan orang. Tidak hanya keluarga dekat, tapi kerabat jauh di keluarganya, seperti famili ayahnya, juga dicokok. Bahkan keluarganya di luar Pyongyang juga tidak aman," tulis koran yang didirikan oleh para pembelot dari Korut di Korea Selatan ini.


Selain menangkapi orang-orang yang dekat dengan Jang, pemerintah Korut juga menghapuskan semua hal tentang suami dari adik perempuan Kim Jong-il itu. Puluhan ribu artikel tentang Jang dihapuskan dari internet.


Jang dihukum mati atas 24 kejahatan, termasuk main perempuan, korupsi, penyalahgunaan kekuasaan dan upaya menggulingkan pemerintah. Jang ditahan saat sedang rapat partai. Padahal selama ini dia adalah salah satu orang paling berpengaruh di pemerintahan Korut.


"Kejahatan Jang adalah anti-partai, membentuk faksi kontra-revolusi, jadi tentu saja mereka (rezim Korut) akan mengatakan bahwa keluarga Jang telah menantang sistem. Karena alasan ini, hukuman berat menanti mereka," tulis Daily NK. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya