RI Yakin Myanmar Sukses Jadi Ketua ASEAN

Presiden RI SBY dan Presiden Myanmar Thein Sein
Sumber :
  • REUTERS/Myanmar News Agency/Handout
VIVAnews
Sopir Sedan di Tangsel Jadi Tersangka Usai Tabrak Pemotor dan PKL
- Pemerintah Indonesia yakin ketika keketuaan Myanmar dalam Perhimpunan Negara Asia Tenggara (ASEAN) tahun ini akan dapat membawa perubahan positif bagi kawasan sekaligus perkuat demokratisasi di negara tersebut. Dibandingkan pemilihan-pemilihan ketua ASEAN sebelumnya, Myanmar dipilih pada tahun 2011 silam melalui proses yang intensif dan penilaian terbuka.

Pecahkan Rekor Tertinggi, Harga Emas Hari Ini Tembus Rp 1.249.000 Per Gram

Demikian ungkap Menteri Luar Negeri RI, Marty Natalegawa, hari ini. Menurut Marty, dengan terpilihnya Myanmar sebagai ketua ASEAN pada 2014, tidak saja bisa memperkuat proses reformasi di sana, tetapi juga mengantarkan ASEAN menuju Komunitas 2015. "Oleh sebab itu kami secara pribadi berkeyakinan terhadap kepemimpinan Myanmar di ASEAN bisa membawa hal positif," ujar Marty.
Ten Hag Bawa 3 Pemain Man Utd U-18 ke Tim Senior


Ini merupakan kali pertama Myanmar menjadi pemimpin di kawasan regional sejak bergabung ke ASEAN tahun 1997 silam. Oleh sebab itu Presiden U Thein Sein pada bulan November 2013 lalu berjanji bahwa negaranya akan berupaya untuk memastikan perdamaian dan kesejahteraan di kawasan ASEAN akan tetap terjaga.


Dilansir laman CNTV, awal November 2013, Pemerintah Myanmar pun menyadari kesempatan emas ini untuk menunjukkan peran kepemimpinannya di kawasan dan di dunia. Oleh sebab itu, Pemerintah mendorong rakyatnya agar aktif berpartisipasi dalam menunaikan tugas nasional selama satu tahun ke depan.


Myanmar turut berkomitmen untuk melakukan yang terbaik supaya bisa berkontribusi bagi komunitas ASEAN. Caranya dengan mengambil posisi sebagai jembatan antara ASEAN dengan mitra kerja mereka.


Mereka turut bersumpah akan membuat ASEAN menjadi organisasi yang berfokus kepada rakyat, memberlakukan sistem konsensus ASEAN dan mempromosikan hubungan yang lebih dekat dengan mitra di luar kawasan. Dalam perayaan hari jadi ASEAN ke-46, U Thein mengklaim bahwa reformasi Myanmar di bidang politik, ekonomi dan sosial telah memberikan kesempatan lebih bagi negaranya dalam memperkuat integrasi dengan anggota negara ASEAN lainnya.


Diprediksi akan ada lebih dari 240 pertemuan regional yang diselenggarakan di Myanmar. Antara lain di kota Nay Pyi Taw, Yangon, Mandalay dan Bagan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya