Sumber :
- REUTERS
VIVAnews - Putri Raja Spanyol, Juan Carlos terpaksa berurusan dengan pengadilan di negaranya karena dugaan penipuan dan pencucian uang. Infanta Cristina, 48, memang terlibat dalam urusan bisnis suaminya, Inaki Urdangarin yang juga tengah diselidiki atas dugaan penggelapan.
Seperti dilansir BBC, Selasa 7 Januari 2014, sang putri, dipanggil pengadilan pada 8 Maret 2014 mendatang. Kejadian ini adalah pertama kalinya kasus hukum langsung menyentuh kerabat Raja Spanyol.
Baca Juga :
Merayakan Hari Film Nasional 2024, Arif Brata Ajak Penonton ke Bioskop Menyaksikan Keluar Main 1994
Hakim pengadilan Palma de Mallorca, Jose Castri meminta sang putri untuk datang. Ia diminta untuk memberikan keterangan mengenai keterlibatannya dengan bisnis suaminya, Urdangarin di perusahaan bernama Aizoon.
Tahun lalu, harta suaminya juga telah disita pengadilan, karena diduga Urdangarin melarikan uang yayasan amal milik publik sebanyak jutaan euro.
Salah satu harta yang disita adalah sebuah rumah mewah di pinggiran Barcelona milik Urdangarin dan Putri Cristina.
Infanta Cristina adalah anak kedua dari Raja Spanyol. Dia memiliki kakak bernama Infanta Elena dan adiknya yang menjadi putra mahkota kerajaan Spanyol, Felipe.
Hakim Castro tetap melayangkan panggilan kepada putri Cristina, meski jaksa anti korupsi di Kepulauan Balearic, Pedro Horrach mengatakan Cristina tak terbukti terlibat dalam kesalahan suaminya. Bahkan, pada saat pertama kali Hakim Castro mencoba memanggil sang Putri pada April 2013 lalu, ada ancaman pemblokiran pengadilan provinsi Palma de Mallorca.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Salah satu harta yang disita adalah sebuah rumah mewah di pinggiran Barcelona milik Urdangarin dan Putri Cristina.
