Sumber :
- New York Daily News
VIVAnews -
Sebuah kampus di Belgia menggunakan metode yang lebih modern untuk mencegah mahasiswanya mencontek selama ujian. Caranya, mereka gunakan pesawat nirawak atau drone mini untuk menjadi pengawas selama ujian berlangsung.
Laman New York Daily News melansir, Kampus Thomas More di Mechelen, Belgia, telah menggunakan metode tersebut dan prosesnya direkam. Hasil rekaman tersebut kemudian diunggah ke situs Youtube dan telah disaksikan oleh 100 ribu pengguna dunia maya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Chery Omoda 5 Dikomplain Konsumen
Laman New York Daily News melansir, Kampus Thomas More di Mechelen, Belgia, telah menggunakan metode tersebut dan prosesnya direkam. Hasil rekaman tersebut kemudian diunggah ke situs Youtube dan telah disaksikan oleh 100 ribu pengguna dunia maya.
Dalam rekaman itu terlihat sebuah pesawat miniatur DJI Phantom yang telah dilengkapi dengan sebuah kamera GoPro kamera video. Pesawat mini itu terbang di atas kepala para mahasiswa dan berkeliling untuk memantau selama ujian berlangsung.
Untuk dapat menggunakan drone selama ujian, hanya dibutuhkan satu orang sebagai pengendali remote control. Sementara satu orang lagi memantau hasil video yang telah direkam oleh drone itu.
Namun, banyak yang meragukan penggunaan drone untuk mencegah aksi menyontek dapat efektif. Pasalnya, menurut beberapa situs, drone tersebut hanya bisa terbang selama 15 menit untuk sekali terbang. Selain itu, baling-baling drone malah akan mengganggu mahasiswa karena akan menerbangkan kertas ujian.
Liat videonya di sini:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dalam rekaman itu terlihat sebuah pesawat miniatur DJI Phantom yang telah dilengkapi dengan sebuah kamera GoPro kamera video. Pesawat mini itu terbang di atas kepala para mahasiswa dan berkeliling untuk memantau selama ujian berlangsung.
