Obama: Ganja Tidak Lebih Berbahaya dari Alkohol

Presiden AS Barack Obama pada konferensi pers di Bangkok
Sumber :
  • REUTERS/Sukree Sukplang
VIVAnews -
Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel
Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan bahwa menghisap ganja tidak lebih berbahaya ketimbang mengonsumsi alkohol. Dalam wawancara dengan
New Yorker
Prediksi Premier League: Fulham vs Liverpool
tersebut, dia juga mengatakan pernah menghisap mariyuana ketika masih muda.
Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat

Diulas
CNN
yang mengutip wawancara Obama dengan editor New Yorker David Remnick, Minggu 19 Januari 2014, Obama mengaku masih memandang negatif penggunaan ganja. Kendati demikian, dia menyadari bahwa bahaya ganja selama ini terlalu dilebih-lebihkan.


"Seperti yang didokumentasikan dengan baik, saya menghisap ganja saat muda, dan saya menganggapnya kebiasaan buruk, tapi saya menganggapnya tidak berbeda dengan rokok yang saya hisap ketika remaja hingga masa dewasa saya. Saya kira ganja tidak lebih berbahaya ketimbang alkohol," kata Obama.


Dia menjelaskan kembali pernyataannya. Menurutnya, ganja tidak berbahaya dibanding alkohol dalam kaitannya dengan konsumen individu. Walau demikian, dia masih menganggap menghisap ganja adalah kebiasaan buruk, dan ini dia tekankan pada putri-putrinya.


"Itu sesuatu yang tidak saya dorong, dan saya katakan pada mereka, itu ide buruk, buang waktu dan tidak sehat," lanjut Obama.


Pernyataan Obama dilontarkan seiring semakin banyaknya negara bagian AS yang melegalkan ganja. Terbaru adalah Colorado dan Washington yang melegalkan penggunaan ganja. Ada 18 negara bagian lain yang menerapkan halalnya ganja diperjualbelikan dan dikonsumi dengan takaran tertentu.


Namun, peraturan ini belum tembus ke undang-undang federal yang masih menganggap ganja masuk kategori narkoba. Gedung Putih juga telah menegaskan bahwa Obama tidak mendukung perubahan status ganja dari ilegal menjadi legal.


Obama menegaskan dalam wawancara itu bahwa dia lebih fokus dalam membuat UU yang memperlakukan penghisap ganja dengan adil. "Kita tidak seharusnya memenjarakan anak-anak atau pengguna individu dengan waktu yang lama, padahal orang-orang yang membuat peraturan juga melakukan hal yang sama," kata dia.


Walaupun menentangnya, Obama mengatakan bahwa pemerintahannya tidak akan mengganggu gugat peraturan negara bagian yang melegalkan ganja. Namun tidak dipungkiri, dia khawatir legalisasi ganja bisa jadi preseden bagi narkoba jenis lain.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya