Para "Janda Hitam" Hantui Pelaksanaan Olimpiade di Rusia

Janda Hitam Ruzanna "Salima" Ibragimova yang diburu Rusia
Sumber :
  • Doc. Kepolisian Rusia

VIVAnews - Pelaksanaan Olimpiade Musim Dingin di Kota Sochi, Rusia, yang tinggal dua pekan lagi dihantui oleh sosok wanita yang dijuluki "Si Janda Hitam". Pemerintah Rusia mengeluarkan banyak selebaran, memburu wanita yang disebut-sebut sebagai teroris yang akan mengacaukan Olimpiade itu.

Diberitakan CNN, Rusia menyebarkan selebaran pada Senin, 20 Januari 2014, berisikan informasi soal para terduga terorisme. Selebaran ini dibagikan di hotel-hotel dan tempat tujuan wisata lainnya.

Melalui selebaran itu, Rusia memperingatkan akan bahaya para Janda Hitam, sebutan untuk janda dari wilayah Kaukasus yang suaminya meninggal dalam pertempuran dengan tentara Rusia. Disebutkan ada empat janda hitam yang mengancam Sochi.

Salah satunya adalah Ruzanna "Salima" Ibragimova, 22, yang suaminya tewas dalam baku tembak dengan polisi tahun lalu. Janda pemberontak Chechen ini diketahui pergi dari kampung halamannya di Dagestan bulan lalu.

Yang paling membuat Rusia ketar-ketir adalah adanya laporan intelijen yang mengatakan bahwa Salima berhasil menyusup masuk ke Sochi 10 hari lalu. Sontak saja, fotonya disebar di seantero kota, termasuk melalui media sosial dan televisi.

Belum rampung soal Si Janda Hitam, Rusia masih harus dibuat deg-degan oleh rekaman video pelaku teror. Dua orang teroris ini diyakini sebagai pelaku peledakan bunuh diri di Volgograd yang menewaskan 34 orang bulan lalu. Diduga video ini diambil sebelum aksi itu dilakukan.

Kubu Ganjar-Mahfud Tidak Terima Gugatannya ke MK Disebut Salah Sasaran oleh KPU

Paket Kejutan

Dalam video itu, mereka mengatakan punya "paket kejutan" untuk Presiden Vladimir Putin dan orang-orang yang menyaksikan pertandingan. "Kami telah mempersiapkan hadiah untuk anda dan semua turis yang datang. Kalian akan mendapatkan hadiah dari kami untuk setiap darah Muslim yang tumpah," kata mereka.

Menanggapi ancaman-ancaman ini, Putin sebelumnya telah menjamin bahwa Olimpiade akan berlangsung aman. Putin percaya diri karena meyakini Rusia punya pengalaman mengamankan event internasional, seperti G8 dan G20.

Akses masuk Sochi sekarang sangat ketat jelang pertandingan. Putin mengatakan, sekitar 40.000 anggota kepolisian dan aparat keamanan akan diturunkan pada Olimpiade. (ren)

Jokowi Ogah Komentari soal Sengketa Pemilu 2024 di MK
Ketua MK Suhartoyo, Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Momen Ketua MK Semprot Kuasa Hukum KPU yang Puji-puji Hasyim Asy'ari

Menurut kuasa hukum KPU, meski nama Hasyim Asyari disangkutpautkan dengan banyak dugaan pelanggaran tapi proses Pemilu 2024 tetap berjalan lancar.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024