Snowden Dinominasikan Jadi Rektor di Inggris

Edward Snowden
Sumber :
  • abcnews.com
VIVAnews
Pengamat sebut Hadirnya Anies dan Muhaimin di KPU Beri Legitimasi Hasil Pemilu
– Mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional (NSA) Amerika Serikat, Edward J. Snowden, dinominasikan sebagai salah satu kandidat rektor di Universitas Glasgow, Inggris. Namanya bisa masuk ke dalam bursa calon rektor lantaran dinominasikan oleh sekelompok mahasiswa di kampus tersebut.

Kata Shin Tae-yong Usai Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23

Kantor berita
Surya Paloh Pikir-pikir Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024
BBC , Rabu 22 Januari, melansir informasi tersebut diumumkan langsung oleh pihak universitas. Snowden melalui pengacaranya, mengatakan menerima pencalonan dia.


Kelompok mahasiswa di Universitas Glasgow mengatakan, pencalonan Snowden sebagai rektor merupakan kesempatan untuk menunjukkan rasa terima kasih atas keberanian dia membongkar rahasia intelijen negara-negara adidaya.


“Dia telah menunjukkan semangat keberanian dan pengorbanan diri yang kini sudah tidak lagi ada di kehidupan sehari-hari masyarakat,” ujar juru bicara kelompok yang menominasikan Snowden.


Lubna Nowak, salah satu anggota tim kampanye pemilihan Snowden, mengatakan bahwa dengan memilih pria berusia 31 tahun itu, mereka ingin mengirimkan sebuah pesan jelas kepada pemerintah, yakni tidak mengizinkan aksi penyadapan kembali terjadi.


Jika terpilih menjadi rektor, maka Snowden memiliki kewenangan untuk menentukan aturan yang berlaku di universitas tersebut. Namun lawan Snowden untuk menjadi rektor tidak enteng. Dia harus bersiap menghadapi pesepeda Graeme Obree, penulis Alan Bissett, dan pendeta Skotlandia Kelvin Holdsworth.


Apabila terpilih, Snowden akan menduduki jabatan sebagai rektor selama tiga tahun dan menggantikan Charles Kennedy, mantan pemimpin Partai Demokrat. Sebelum ini, jabatan rektor di universitas itu dipegang oleh berbagai figur publik, seperti mantan istri Nelson Mandela, Winnie Mandela, dan pembongkar rahasia nuklir Israel, Mordecai Vanunu. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya