Komentar Sombong Bankir Inggris Buat Singapura Murka

Anton Casey, bankir Inggris di Singapura
Sumber :
  • Youtube

VIVAnews - Seorang bankir asal Inggris yang menetap di Singapura membuat murka warga Negeri Singa itu setelah mengatakan bahwa pemakai transportasi publik adalah orang miskin. Hujatan dan makian langsung berdatangan padanya, termasuk dari seorang menteri negara. Bahkan ada ancaman bunuh dari seseorang untuknya.

Diberitakan The Guardian, Kamis 23 Januari 2014, komentar sombong ini disampaikan Anton Casey di akun Facebooknya. Saat itu, dia dan anaknya terpaksa naik kereta komuter karena mobil Porsche mereka tengah diservis.

Dia lantas mengunggah foto putranya itu di dalam kereta -salah satu transportasi publik terbaik di dunia. Dalam keterangan fotonya, Casey menulis, "Ayah, di mana mobilmu dan siapa orang-orang miskin ini?"

Saat mobilnya sudah diperbaiki, suami dari mantan Miss Singapura ini kembali mengunggah foto di Facebook. Dalam foto yang menampilkan mobil Porschenya, Casey menulis: "Ahhhhhhh, akhirnya berkumpul kembali dengan kesayanganku. Pelayanan normal bisa dilanjutkan, tapi setelah saya mencuci bau angkutan umum ini."

Tidak sampai di situ, pria 39 tahun ini juga menuai kemarahan karena memajang foto seorang supir taksi warga Singapura dan menulis: "Dan penghargaan supir taksi terbelakang hari ini jatuh pada....Mr Arm Warmers, lelaki dengan handuk di pangkuan dan sarung tangan bergaris. Padahal, di luar hanya 37 derajat." Dia mengejek supir taksi yang mengenakan sarung tangan di cuaca panas.

Rusia Telah Menangkap Pemodal Teroris Serangan Moskow, Ternyata Dikirim Melalui Ukraina

Akibat komentarnya yang sombong ini, Casey dihujani makian dan kecaman di media sosial. Bahkan dia mengaku menerima ancaman bunuh dari seseorang. Menteri Luar Negeri dan Hukum Singapura Kasiviswanathan Shanmugam, turut berada di barisan sakit hati.

"Seperti warga Singapura lainnya, saya sangat marah dan tersinggung atas apa yang dia tulis. Sangat kasar, salah dan tidak bisa diterima," kata Shanmugam di situs kementeriannya.

Menimpali komentar Shanmugam, warga Singapura juga mengungkapkan kekesalannya. Salah satunya adalah tentara yang merasa telah berkorban sehingga warga asing seperti Casey bisa hidup nyaman di Singapura.

"Karena pengorbanan saya dan tentara lainnya, orang seperti Casey bisa ke pantai kami dan menikmati mencari uang dengan tenang. Ini adalah penghinaan bagi kami yang telah menyucurkan keringat darah untuk keamanannya," kata dia.

Minta Maaf

Casey yang bekerja di perusahaan manajemen keuangan Crossinvest mendapatkan hukuman dari bosnya akibat ulahnya tersebut. Akhirnya, dia meminta maaf atas semua perkataannya di Facebook itu.

"Saya ingin menyampaikan permintaan maaf pada rakyat Singapura," kata Casey dalam pernyataannya yang dirilis perusahaan tersebut.

"Saya sangat menghargai Singapura dan warganya yang baik. Ini adalah rumah saya. Saya tidak meminta yang lain selain dimaafkan atas penilaian saya yang buruk dan diberikan kesempatan kedua untuk membangun kepercayaan dari orang-orang yang telah menerima saya jadi warga di negara yang menakjubkan ini," lanjutnya.

Menanggapi respon Casey, Shanmugam meminta rakyat Singapura untuk tetap tenang dan tidak main hakim sendiri. Namun dia mengakui bahwa banyak yang menganggap permintaan maaf tersebut tidak tulus.

"Dia coba meminta maaf pada warga Singapura. Tapi banyak yang mengatakan bahwa cara dia meminta maaf menunjukkan ketidaktulusan. Saya kira pandangan ini cukup berdasar," kata Shanmugam. (eh)

Terungkap, Alasan Rizky Irmansyah Sukses Curi Perhatian Nikita Mirzani
Pemain Arsenal, Gabriel Magalhaes merayakan gol

5 Bintang Arsenal Terancam Absen Lawan Man City! Perebutan Puncak Klasemen Makin Panas

Bukayo Saka adalah salah satu pemain Arsenal yang kabarnya akan absen saat melawan Manchester City pekan ini.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024