Malta Jual Kewarganegaraan Senilai Rp10 Miliar

Malta
Sumber :
  • www.propertyworld.com
VIVAnews - Pemerintah Malta baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka melelang kewarganegaraannya kepada siapapun yang bersedia membayar dengan harga yang cukup mahal. Dengan memiliki paspor negeri Malta, maka memungkinkan setiap warganya untuk bepergian ke 27 negara anggota Uni Eropa (UE) tanpa paspor dan visa. 
Sopir Sedan di Tangsel Jadi Tersangka Usai Tabrak Pemotor dan PKL

Dilansir dari laman Al Arabiya, Sabtu 1 Februari 2014, warga negara Malta juga bisa bekerja dan tinggal di negara anggota UE. Tidak hanya itu, warga negara Malta juga dapat bepergian ke 69 negara non UE, termasuk ke Amerika Serikat tanpa perlu membayar visa. 
Pecahkan Rekor Tertinggi, Harga Emas Hari Ini Tembus Rp 1.249.000 Per Gram

Tertarik? Menurut laporan New York Times, maka Anda harus  menyiapkan dana sebesar US$800 ribu atau Rp10 miliar untuk bisa memiliki kewarganegaraan Malta. Sementara untuk bisa membeli properti dan investasi di sana, Anda harus merogoh kocek senilai US$677 ribu atau Rp8,2 miliar. 
Ten Hag Bawa 3 Pemain Man Utd U-18 ke Tim Senior

Langkah ini dilakukan Pemerintah Malta untuk memulihkan kembali negaranya setelah dilanda krisis ekonomi. Menurut Perdana Menteri Joseph Muscat, dari program itu, diperkirakan bisa memberikan pemasukan bagi negara senilai US$1,35 miliar atau Rp16 triliun dalam lima tahun mendatang. 

Dana itu nantinya akan dimanfaatkan untuk mengembangkan bidang pendidikan, kesehatan dan pembentukan lapangan pekerjaan. 

Namun, bukan berarti untuk bisa menjadi warga negara Malta mudah. Pekan ini, pemerintah setuju untuk memeriksa latar belakang setiap pemohon yang ingin menjadi warga negara mereka. 

Selain itu orang asing diwajibkan pemerintah untuk bermukim terlebih dahulu selama minimal setahun di Malta. Namun, hingga saat ini belum ada ketentuan yang mengatur berapa banyak kewarganegaraan yang dijual kepada orang asing. 

Sejauh ini sudah ada beberapa orang yang tertarik terhadap tawaran kewarganegaraan itu. Menurut data dari harian Times of Malta, mereka antara lain juara mobil formula 1, seorang miliuner asal China, bintang pop internasional, seorang anggota dari kerajaan teluk Persia, raja pers Amerika dan seorang pemain bola asal Amerika Selatan. 

Namun, langkah Pemerintah Malta ini turut dikritik oleh Komisaris Keadilan Serikat UE, Viviane Reding. Menurut Reding, tidak seharusnya kewarganegaraan UE dijual. 

Malta merupakan negara pulau yang berlokasi di Laut Mediterania, sebelah selatan Pulau Sisilia, Italia. Memiliki area seluas 316 kilometer persegi, tahun 2010 lalu, populasi Malta berjumlah 418 ribu orang. (eh)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya