Inggris Beri Insentif Bagi Klub Striptis

Ilustrasi prostitusi
Sumber :
  • Reuters
VIVAnews -
Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?
Pemerintah Inggris menawarkan bantuan dana bagi klub-klub striptis di negara tersebut. Syaratnya, klub dewasa itu harus mau mempekerjakan karyawan usia remaja.

Pembakar Al-Quran Salwan Momika 'Diusir' dari Swedia, Kini Pindah ke Norwegia

Diberitakan
Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot Negosiasinya
News.com.au , Minggu 16 Februari 2014, langkah ini dilakukan Inggris untuk menambah jumlah lapangan kerja, khususnya bagi warga usia remaja. Tidak tanggung-tanggung, dana bantuan yang diberikan senilai puluhan juta rupiah.


Kementerian Pekerjaan dan Pensiun Inggris menawarkan bantuan dana sebesar 2275 pound sterling atau setara Rp45 juta untuk klub striptis yang rela mempekerjakan remaja. Namun, dana hanya akan diberikan jika pekerjaan tersebut bukan yang berhubungan dengan "seksual" atau "tari telanjang."


Para remaja usia 18-24 bisa bekerja sebagai pelayan atau bartender di klub-klub tersebut. Dana penuh akan diberikan pada klub striptis yang memberi pekerjaan purna-waktu, sementara paruh-waktu hanya akan dapat setengahnya.


Tidak hanya klub striptis, kementerian di Inggris ini juga akan memberikan insentif bagi industri panas lainnya yang ingin merekrut remaja. Di antaranya adalah panti pijat plus-plus, dan bar tari pangkuan.


Namun langkah ini menuai kecaman. Anggota parlemen dari Partai Buruh Fiona Mactaggart mengatakan bahwa tawaran insentif ini harus dihapuskan.


"Para orangtua tidak akan menyambut baik rekrutmen yang didanai pemerintah di sektor industri seks. Ini adalah pekerjaan pembuka menuju dunia kekerasan dan eksploitasi yang menjijikkan," kata Fiona.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya