Gerombolan Lelaki Berpedang Serang Stasiun KA China, 28 Tewas

Penyerangan Stasiun KA China
Sumber :
  • Reuters
VIVAnews -
Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tak Akan Mundur dari Jabatan Menhan
Sekelompok orang mengenakan baju serba hitam menyerang stasiun kereta api d Kunming, bagian barat daya China, Sabtu malam 1 Maret 2014. Sedikitnya 28 orang tewas dalam serangan senjata tajam tersebut.

Terpopuler: Artis Keturunan Darah Biru sampai Proses Kelahiran Anak Perempuan Alyssa Soebandono

Selain korban tewas, kantor berita
Bukan Dibakar, Begini Cara Buktikan Keaslian Madu Murni
Xinhua juga melaporkan, 113 orang lainnya menderita luka. Para pelaku yang berjumlah lebih dari 10 orang menyerang penumpang di stasiun itu secara random menggunakan pedang sekitar pukul 9.20 malam waktu setempat. Otoritas keamanan setempat menyebut ini adalah serangan terorganisir teroris.


Polisi setempat kemudian menembak mati lima pelaku dan mengejar lainnya. Pejabat setempat menduga, serangan ini diotaki kelompok militan yang berbasis di bagian barat China.


Seorang penumpang yang berhasil selamat, Yang Haifei mengatakan pada
Xinhua
bahwa dia sedang membeli tiket kereta saat penyerang menyerbu ke dalam stasiun. Dia menderita luka di punggung belakang dan dada.


"Saya melihat seorang datang ke arah saya dengan pisau panjang. Saya langsung lari bersama yang lain," kata dia.


Dia menambahkan, penumpang yang lari terlalu pelan, langsung ditusuk oleh pelaku.


Mereka yang selamat kemudian mencari kerabat mereka. Salah satunya, Yang Ziqing yang mengaku kehilangan suaminya. Dia bersama suaminya sedang menunggu kereta api ke Shanghai ketika penyerbuan itu terjadi.


"Saya tidak bisa menemukan suami saya. Telepon genggamnya tak menyahut," kata dia.


Sementara itu, Presiden China Xi Jinping memerintahkan penegak hukum untuk mengusut tragedi itu hingga tuntas. Dia juga meminta para teroris itu dihukum.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya