Rusia Blok Akses ke Situs Kelompok Nasionalis Ukraina

Ilustrasi alamat domain Internet.
Sumber :
  • telecomcanadaen.wordpress.com

VIVAnews - Agensi monitoring internet Russia Roskomnadzor telah memblokade 13 laman internet yang berkaitan dengan aksi pergerakan massal di Ukraina, yang disinyalir membantu mengumpulkan massa untuk menggulingkan kekuasaan mantan presiden Ukraina, Viktor Yanukovich, yang kini buron.

Indonesian Students Victim of Germany Human Trafficking Mostly In Debt

KPU Sebut Gugatan Ganjar-Mahfud yang Singgung Jokowi Salah Sasaran

Salah satu laman internet yang ditutup Rusia adalah situs media sosial VKontake. Dilansir The Gazzette, Roskomnadzor khawatir laman internet tersebut akan menyebarkan propaganda perang. 

"Laman-laman internet yang kami tutup adalah laman yang kami khawatirkan menyebarkan propaganda perang pada masyarakat. Laman tersebut juga disinyalir dikelola oleh grup nasionalis Ukraina," jelas Roskomnadzor dalam surat pernyataan yang dipublikasikan secara online. 

Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di GT Halim Ternyata Masih Anak-anak, Bos Akan Diperiksa

Selain itu, Roskomnadzor juga menyebutkan bahwa beberapa laman internet yang banyak diakses di Rusia, punya kaitan dengan tindakan terorisme di Ukraina. 

Di Ukraina sendiri, saat ini kelompok pro-demonstrasi yang berhasil menggulingkan kekuasaan Yanukovich, punya lebih dari 500 ribu anggota. Mereka berhasil menyebarkan semangat reformasi untuk membentuk pemerintahan baru. 

Sementara di Rusia, kendati media massa dikontrol ketat oleh pemerintah, internet merupakan ruang bebas bagi masyarakat untuk mencari informasi dan karenanya, banyak bermunculan forum-forum yang menyerukan kritik pada pemerintah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya