Beredar, Foto yang Diduga Serpihan Pesawat Malaysia

Logo Malaysia Airlines di Bandara Internasional Kuala Lumpur
Sumber :
  • REUTERS/Samsul Said
VIVAnews - Seorang bankir di China, mengambil gambar puing-puing yang diduga sebagai serpihan pesawat Malaysia Airlines MH370. Foto tersebut diambil dari ketinggian 11 ribu meter, Minggu 9 Maret 2014, sekitar pukul 06.45 waktu setempat.
Rendahnya Literasi Keuangan Picu Meningkatnya Korban Pinjol Ilegal

Seperti dikutip dari scmp.com, foto kemudian diunggah ke media sosial. Bankir itu mengaku, mengambil gambar dari jendela pesawat.  Tidak nampak jelas detil puing-puing tersebut. Namun, gambar didapat di lokasi perkiraan jatuhnya pesawat. 
Jangan Sampai Terjerat Pinjol, Ini Tips Kelola Keuangan Lebih Cerdas

Sementara itu, menurut Li Jiaxiang, administrator dari Civil Aviation Administration of China, mengatakan pada konferensi pers, bahwa puing memang sudah terlihat sejak Minggu pagi. Namun,belum jelas apakah itu berasal dari tubuh pesawat.
WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Sampai sejauh ini, selain tumpahan minyak, tak satupun konfirmasi resmi dari pencarian Boeing 777-200 di perbatasan laut Malaysia dan Vietnam.

Kepala penerbangan sipil Malaysia, Azaharuddin Abdul Rahman, mengatakan negaranya telah memperluas wilayah operasi hingga ke pantai barat Semenanjung Malaysia. Ini titik lain di mana pesawat diperkirakan menghilang.

"Ini adalah prosedur standar, jika tidak menemukannya di sini, kita pergi ke tempat lain," kata Azaharuddin Abdul Rahman.

Sementara itu, kantor berita resmi China yaitu Xinhua, mengatakan bahwa China telah mengerahkan dua kapal perang angkatan laut: Jinggangshan dan Mianyang. Keduanya  sedang berada di dalam perjalanan menuju titik lenyapnya pesawat.

Mianyang adalah kapal fregat rudal yang diperkirakan tiba di lokasi pada Senin pagi waktu setempat. Sedangkan Jinggangshan merupakan kapal perang amfibi seberat 20 ribu ton yang memuat alat-alat penyelamatan jiwa, fasilitas deteksi bawah air dan makanan. 

Kapal juga membawa dua helikopter, 30 tenaga medis, 10 penyelam dan 52 marinir. Jinggangshan diperkirakan tiba di titik pencarian pada Selasa pagi waktu setempat. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya