Konflik Politik Thailand

Thaksin Serukan Revolusi Gulingkan Pemerintah

VIVAnews - Mantan Perdana Menteri (PM) Thailand yang kini berada di pengasingan, Thaksin Shinawatra, menyerukan revolusi untuk menggulingkan pemerintah, Minggu 12 April 2009.

Chelsea Proteksi Raheem Sterling dari Hinaan Fans

Seruan itu keluar setelah pemerintah Thailand menyatakan keadaan darurat dan setelah tentara bersenjata dikerahkan di seluruh wilayah ibukota Bangkok kemarin, atau sehari setelah kelompok antipemerintah melakukan aksi protes di Pattaya hingga KTT ASEAN dibatalkan pada Sabtu pekan lalu.

Seperti dikutip dari laman stasiun televisi al-Jazeera, Senin 13 April 2009, Thaksin mengatakan, "Pasukan yang sudah keluar bisa datang dan bergabung dengan kelompok kaos merah agar bisa membantu kami merebut demokrasi bagi masyarakat.""Ini adalah menit-menit emas. Kami akan membuat sejarah dan tidak akan ada lagi kudeta di Thailand. Kita harus membantu mencapai demokrasi bagi kita semua," lanjut Thaksin.

Tak jelas dimana kini Thaksin menetap. Menurut laman MCOT, dia diketahui bolak-balik ke Dubai (Uni Emirat Arab), Hong Kong, dan China setelah tahun lalu tak lagi berdomisili di London karena sudah tak mendapat izin tinggal dari pemerintah Inggris.

Thaksin, yang mengungsi ke luar negeri sejak terdomplang dari kekuasaan akibat kudeta militer September 2006, mengatakan bahwa dia mungkin akan kembali ke Thailand dan kembali berkecimpung di dunia politik jika pemerintah bergerak untuk mematahkan protes oposisi. Para demonstran pendukung Thaksin menuntut pengunduran diri Perdana Menteri (PM) Abhisit Vejjajiva yang baru sekitar empat bulan menjabat sebagai PM.

"Kami tidak menantang agar keadaan darurat dinyatakan. Yang kami upayakan adalah mereka [pemerintah] meletakkan kekuasaan," kata Jakrapob Penkair, salah satu pemimpin kelompok antipemerintah United Front for Democracy (UDD).

Keadaan darurat yang dinyatakan PM Abhisit kemarin merupakan pernyataan darurat ketiga dalam delapan bulan terakhir. Empat PM yang menjabat dalam 15 bulan terakhir gagal memecahkan krisis politik Thailand di mana elit bisnis dan militer berhadapan dengan mayoritas kaum menengah ke bawah yang sangat loyal pada Thaksin.

Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Jumat Agung, Presiden Jokowi Ajak Resapi Makna Pengorbanan Yesus Kristus

Presiden Joko Widodo, turut menyampaikan ucapa selamat Jumat Agung kepada umat Kristiani, yang jatuh pada hari ini, Jumat, 29 Maret 2024. Pengorbanan Yesus bisa diresapi.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024