Cerita Eks Penumpang Tentang Pilot Pesawat yang Hilang

Zaharie Ahmad Shah, pilot pesawat MAS
Sumber :
  • thestar
VIVAnews - Memasuki hari kelima, nasib pesawat nahas Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 masih belum diketahui. Pesawat jenis Boeing 777-200 ER itu dikemudikan oleh pilot senior berusia 53 tahun, Kapten Zaharie Ahmad Shah. 
Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick

Dilansir laman The Star, Rabu 12 Maret 2014, di mata penumpang maskapai nasional Negeri Jiran itu, Zaharie adalah pilot yang ramah. Kesan itu terpatri kuat di kenangan salah satu mantan penumpang pesawat MAS, Sarah Sri Moganapriya. 
Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode

Sarah mengaku, kali pertama berkenalan dengan Zaharie ketika usianya masih 12 tahun. Saat itu, merupakan kali pertama dia terbang seorang diri dengan menggunakan pesawat. 
Mengenali Tanda-Tanda Tantrum Tidak Normal pada Anak, Orang Tua Harus Merespons dengan Cermat

Namun, Sarah mengatakan semua ketakutan itu lenyap ketika mendengar suara ramah Zaharie melalui pesan interkom. 

"Suaranya yang menenangkan dan begitu meyakinkan masih teringat jelas di telinga saya ketika disampaikan melalui pesan interkom. Dia menyambut para penumpang dan menginformasikan kepada mereka soal keadaan cuaca," ungkap Sarah yang kini telah berusia 27 tahun. 

Sarah termasuk warga Malaysia yang kerap bepergian menggunakan Malaysia Airlines di masa remajanya. Pertemuannya kali pertama dengan Zaharie, terjadi pada tahun 1999 silam saat menjalani penerbangan domestik dari Kuala Lumpur ke Johor Baru. 

Sarah mengatakan kerap bepergian ke Johor Baru untuk mengunjungi sang ayah. Kedua orangtua mereka telah bercerai, sehingga memaksa Sarah dan kakaknya untuk terbang ke Johor Baru. 

Perempuan yang kini bekerja sebagai konsultan pelanggan itu, mengenang Zaharie sebagai sosok murah senyum dan pribadi yang hangat. Sarah yang saat itu bepergian seorang diri di usia yang masih kecil, tidak merasa takut sedikit pun.

"Setelah kami mendarat, dia bertanya apakah saya menikmati penerbangan tersebut. Saya katakan, penerbangan itu sangat menyenangkan," ungkapnya. 

Setelah sekian lama tak berjumpa, keduanya bertemu kembali saat dia bekerja di Bandara Changi, Singapura. Sarah mengatakan kesannya terhadap Zaharie tidak berubah sedikit pun. 

"Dia tetap orang yang menyenangkan, masih tetap sama seperti kali pertama saya mengenalnya," imbuhnya. 

Di mata Sarah, Zaharie begitu mencintai pekerjaannya sebagai pilot dan menikmati setiap penerbangan yang dia lalui. Oleh sebab itu, Sarah yakin bahwa sang kapten pilot akan melakukan yang terbaik demi menghindari hal buruk terjadi pada pesawat MH370. 

Sayangnya, dia belum memiliki kesempatan untuk berterima kasih kepada Zaharie karena pernah membantunya untuk menikmati penerbangan, serta memastikan penerbangan berlangsung aman. 

Hal serupa juga diungkap mantan teman sekelas Zaharie semasa sekolah, Jason Lee. Dia menyebut Zaharie sudah sejak lama mendambakan jadi seorang pilot. 

Lee mengatakan usai menyelesaikan pelatihan pilot, Zaharie langsung bergabung dengan Malaysia Airlines di tahun 1981. Hingga saat ini, pilot senior itu telah mengantongi 18.365 jam terbang. 

Saat mengemudikan pesawat nahas MH370, Zaharie didampingi kopilot muda, Fariq Abdul Hamid. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya