Survei: Mayoritas Orang Merasa Perlu Percaya Tuhan Agar Bermoral

Doa Bersama Lintas Agama
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews
KPK Ungkap Masih Ada 6 Menteri dan 3 Wakil Menteri Jokowi Belum Lapor LHKPN
- Banyak orang di penjuru dunia menyatakan perlu percaya kepada Tuhan terlebih dahulu untuk menjadi orang yang bermoral. Pandangan ini lebih umum terjadi di negara-negara miskin maupun berkembang ketimbang di negara-negara maju.

Saham Berdividen, Pilihan Terbaik untuk Investor Konservatif

Demikian ungkap hasil survei lembaga riset terkemuka AS, Pew Research Center. Survei ini berlangsung di 40 negara.
Generasi Muda Harus Cerdas Finansial Dalam Menabung dan Kelola Keuangan


"Dari 40 negara yang disurvei, mayoritas responden di 22 negara menyatakan bahwa perlu percaya kepada Tuhan untuk jadi yang bermoral dan bernilai baik. Sikap ini lazim terjadi di Afrika dan Timur Tengah," ungkap Pew dalam keterangan resmi Kamis waktu setempat.


Sedikitnya tiga perempat responden di enam negara yang disurvei Pew di Afrika menyatakan bahwa percaya kepada Tuhan merupakan hal esensial bagi moralitas. Di Timur Tengah, pandangan serupa juga terjadi pada rasio tujuh dari sepuluh responden di Mesir, Yordania, Turki, Palestina, Tunisia dan Lebanon.

Di kawasan itu, hanya di Israel yang mayoritas responden merasa tidak perlu percaya kepada Tuhan untuk menjadi orang baik.


Banyak orang di Asia dan Amerika Latin juga menghubungkan kepercayaan dan moralitas. "Contohnya, orang Indonesia, Pakistan, Filipina, dan Malaysia hampir semua menyatakan bahwa percaya kepada Tuhan merupakan hal utama untuk mendapat nilai-nilai yang baik," ungkap Pew.


Begitu pula mayoritas responden di El Salvador, Brazil, Bolivia, dan Venezuela. Namun, sebagian besar responden di China mengambil sikap sebaliknya, yaitu tidak perlu harus berkeyakinan tertentu untuk menjadi orang bermoral. Di kawasan Amerika Latin, responden di Chile dan Argentina punya dua sikap yang sama kuat. 


Di kawasan Amerika Utara dan Eropa, lanjut Pew, rata-rata lebih banyak orang yang merasa tidak perlu harus relijius untuk menjadi orang baik. Namun, di Amerika Serikat, 53% responden di sana menyatakan bahwa percaya Tuhan itu penting untuk bermoral.


Survei Pew itu melibatkan 40.080 responden di 40 negara, berlangsung antara 2011 hingga 2013.  (umi)

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya