Sumber :
- REUTERS/Damir Sagolj
VIVAnews -
Departemen Agama Islam Selangor, Malaysia (Jais) akan menyelidiki aksi Ibrahim Mat Zin saat melakukan ritual di Bandara Internasional Kuala Lumpur.
Ibrahim melakukan aksi itu sebagai upaya mencari keberadaan pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak Sabtu 8 Maret 2014.
Baca Juga :
Wisatawan di Kota Semarang Capai 350 Ribu Orang Saat Libur Lebaran, Kota Lama Terbanyak Dikunjungi
Ibrahim melakukan aksi itu sebagai upaya mencari keberadaan pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak Sabtu 8 Maret 2014.
Ibrahim yang didampingi sejumlah asistennya, melakukan beberapa ritual seperti membentur-benturkan dua buah kelapa dan mengayuh perahu di atas "karpet ajaib".
"Jais telah menerima banyak keluhan dari masyarakat, termasuk melalui website dan Facebook soal kelakar yang dilakukan," ujar Direktur Jais Ahmad Zaharin seperti dilansir
Straitstimes
, Minggu 16 Maret 2014.
Apa yang dilakukan Ibrahim tidak sesuai dengan ajaran Islam.
"Kami sedang menyelidiki tindakannya berdasarkan Pasal 7 (1) Undang-undang Tindak Pidana Syariah," kata Zaharin.
Ibrahim yang dikenal sebagai "bomoh", sebutan dukun di Malaysia, menegaskan upacara yang dilakukannya sesuai dengan hukum Islam.
Selama ritual, Ibrahim menggunakan kalimat suci dari Alquran. "Barang-barang yang saya gunakan hanyalah simbolis dan telah diwariskan oleh generasi sebelumnya. Ini bukan untuk menyembah," kata Ibrahim kepada Utusan Malaysia.
"Saya berharap masyarakat tidak menuduh saya menjalankan ajaran sesat," tegasnya. [Baca selengkapnya ]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ibrahim yang didampingi sejumlah asistennya, melakukan beberapa ritual seperti membentur-benturkan dua buah kelapa dan mengayuh perahu di atas "karpet ajaib".