Hari ke-31 Pencarian MH370, Kotak Hitam Masih Belum Ketemu

pencarian jejak pesawat mh370 masih berlanjut
Sumber :
  • REUTERS/Australian Defence Force

VIVAnews - Proses pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 memasuki hari ke-31 pada Senin, 7 April 2014. Pencarian kotak hitam pesawat masih belum menemukan titik terang setelah sinyal yang diduga dari benda tersebut tertangkap kapal Tiongkok pekan lalu.

Kini, proses pencarian difokuskan kepada penelusuran sinyal kotak hitam yang berhasil ditangkap oleh kapal Haixun 01 itu. Kantor berita BBC, Minggu 6 April 2014, kapal milik Angkatan Laut Inggris, HMS Echo telah tiba pada Minggu kemarin di area yang disebut oleh kapal Haixun 01.

Kapal patroli Tiongkok itu berhasil menangkap sinyal yang diduga berasal dari kotak hitam pesawat MH370 sebanyak dua kali, yakni Jumat dan Sabtu kemarin.

Kantor berita milik Pemerintah Tiongkok, Xinhua, menyebut lokasi sinyal itu berada di 25 derajat lintang selatan dan 101 bujur timur. Sinyal itu dilaporkan memiliki frekuensi 37,5 kHz. Frekuensi jenis itu sama seperti yang dipancarkan dari kotak hitam.

Sementara kapal milik AL Australia, HMS Ocean Shield, turut menangkap sinyal tersebut. Namun, hingga saat ini belum ada satu pun yang dibenarkan berasal dari kotak hitam MH370.

"Kami memiliki laporan adanya tiga sinyal yang berhasil ditangkap. Dua sinyal di antaranya ditangkap oleh kapal Haixun 01, sementara sisa satu sinyal lagi didengar oleh kapal Ocean Shield.

Setiap petunjuk itu kami tindak lanjuti secara serius," ujar Komandan Badan Pusat Koordinasi Bersama (JACC) Australia, Angus Houston, dalam jumpa pers yang digelar kemarin.

Menurut Houston petunjuk tersebut sangat menjanjikan. Dia menambahkan proses verifikasi masih harus menunggu kehadiran kapal Ocean Shield dan HMS Echo.

Sementara kedalaman perairan tempat HMS Echo kini berada sekitar 4,5 kilometer. Kapal Ocean Shield baru akan tiba di bagian selatan sehari kemudian.

Houston menyebut tim SAR gabungan pesawat MH370 mulai kehilangan waktu untuk mencari keberadaan kotak hitam pesawat. Sebab, sinyal kotak hitam hanya bertahan selama 30 hari. Namun, kotak hitam itu bisa saja terus memancarkan sinyal antara delapan hingga 10 hari kemudian.

Dalam proses pencarian yang digelar hari Senin ini, JACC akan dikerahkan di posisi yang sama untuk kembali menangkap sinyal tersebut. Stasiun berita Channel News Asia, melaporkan sebanyak sembilan pesawat militer, tiga pesawat sipil dan 14 kapal turut serta dalam operasi pencarian.

Namun, operasi perburuan telah diubah ke arah bagian selatan pada Minggu kemarin, setelah data satelit diperbaiki.

Iran Bantah Rudal Israel Meledak di Isfahan: Itu Drone yang Ditembak Jatuh

Belum Terbukti

Para ahli mengingatkan Pemerintah Malaysia dan Australia agar tidak terlalu bergembira dulu dengan temuan sinyal tersebut. Sebab, bisa saja temuan itu merupakan petunjuk yang keliru karena belum didukung oleh bukti nyata.

Analisa Penerbangan Australia, Geoffrey Thomas, mengatakan kapal Tiongkok menangkap sinyal itu hanya menggunakan sebuah alat sederhana hydrophone. Mereka kemudian menurunkan alat itu ke air dari salah satu sisi sebuah perahu kecil.

Thomas malah mempertanyakan apakah temuan dari alat tersebut dapat diandalkan untuk menangkap sinyal di kedalaman laut 4,5 kilometer. Menurut dia, itu merupakan solusi teknologi paling kuno yang digunakan.

"Jelas saja alat tersebut dapat menangkap sinyal, namun sinyal itu ditangkap di bagian akhir dari proses deteksi," imbuh Thomas. (ren)

TNI Berduka, Letkol Marolop Meninggal Dunia 2 Hari Usai Serahkan Jabatan Komandan Kodim di Papua
Alvina Elysia Dharmawangsa

Mengenal Sepak Terjang Karier Alvina Elysia, Dirut Perempuan di Anak Perusahaan Pupuk Kaltim

Alvina Elysia Dharmawangsa Mengawali karier di tahun 2008 sebagai staff Process Engineer di pabrik Pupuk Kaltim usai menuntaskan pendidikan tingginya dari jurusan Teknik

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024