- REUTERS/Kevin Lamarque
VIVAnews – Pesawat kepresidenan Amerika Serikat selama ini dijuluki "Air Force One". Sesungguhnya Air Force One bukan menunjukkan nama pesawat, melainkan kode sandi untuk pesawat apa pun yang ditumpangi Presiden AS.
Jika Presiden AS menumpangi pesawat Hercules sekalipun, pesawat itu bisa menjadi Air Force One.
Namun, Air Force One telah identik dengan Boeing 747-200B dengan simbol kepresidenan AS. Perusahaan pembuat pesawat AS, Boeing, mengubah dua pesawat kembar 747-200B menjadi Air Force One. Kecanggihan dan kemewahan pesawat ini tak terbantahkan.
Air Force One dijuluki "The Flying White House" karena memiliki fasilitas selengkap Gedung Putih, tempat tinggal dan kantor Presiden AS di Washington.
Lihat .
Pesawat kepresidenan AS itu memiliki luas sekitar 600 meter persegi yang dilengkapi ruang konferensi, ruang makan, dan kamar mewah untuk Presiden serta Ibu Negara. Ada juga ruang operasi bedah tim dokter kepresidenan.
Selain itu, Air Force One dilengkapi sistem elektronik super canggih yang mampu memberikan perlindungan terhadap gelombang elektromagnet dari ledakan nuklir.
Perangkat komunikasi di pesawat itu tak kalah menakjubkan. Dua tahun lalu, 2012, Presiden Obama menelepon astronot AS yang berada di luar angkasa dari Air Force One.
Burung besi ini punya kemampuan untuk mengisi bahan bakar di udara, sehingga Air Force One memiliki jarak jangkau tak terbatas pada situasi darurat. Pilot dan awak kabin pesawat berasal dari divisi Angkatan Udara AS.
Setiap Presiden AS melakukan penerbangan, terdapat dua Air Force One. Salah satu menjadi cadangan sekaligus pengalih perhatian jika ada pihak yang berusaha menyerang pesawat.
Meski harga pesawat dan biaya operasional Air Force One sangat mahal, keberadaan pesawat ini penting, termasuk dari segi keamanan bagi Presiden AS. Di samping itu, Air Force One adalah simbol kejayaan AS saat sang Presiden melawat ke negara lain. (art)
Lihat juga:
Ramal Sandra Dewi dan Harvey Moeis, Hard Gumay: Pokoknya Selesai
Terhadap perkembangan kasus korupsi tersebut, Hard Gumay memprediksi bahwa kisah Sandra Dewi dan Harvey Moeis akan selesai. Meskipun dia tidak menjelaskan secara rinci.
