Transkrip Pembicaraan Kapten Kapal Sebelum Feri Korsel Tenggelam

Operasi penyelamatan penumpang di kapal feri Sewol.
Sumber :
  • REUTERS/Kim Kyung-Hoon
VIVAnews
Arus Mudik di Aceh Diprediksi Meningkat 9 Persen pada 2024
– Kapal feri nahas Korea Selatan, Sewol, yang tenggelam bersama 475 penumpangnya, Rabu 16 April 2014, sempat mengontak pelabuhan di Pulau Jeju untuk meminta bantuan. Sebelum tenggelam, kapal Sewol sempat meminta agar segera dikirimkan pasukan perbatasan pantai untuk membantu proses evakuasi terhadap penumpang.

Ketahui Manfaat dan Risiko Saham Blue Chip, Dapatkan Dividen yang Konsisten

Hingga saat ini, sekitar 270 penumpang masih hilang. Mereka kebanyakan siswa sebuah SMA di Seoul yang sedang dalam perjalanan berlibur ke Pulau Jeju. Sedikitnya 29 orang tewas dalam peristiwa tragis itu, sedangkan 174 lainnya berhasil diselamatkan.
Beli Properti Bisa untuk Rumah Tinggal Sekaligus Investasi Jangka Panjang


Kantor berita
CNN
, Minggu 20 April 2014, melansir transkrip pembicaraan yang terekam antara ruang nakhoda kapal feri Sewol dengan Pusat Layanan Lalu Lintas Kapal Jeju. Transkrip tersebut diperoleh CNN dari pemerintah Korea Selatan.


Diskusi permintaan tolong tersebut berlangsung selama 30 menit, mulai pukul 08.55 waktu setempat. Komunikasi terputus pada pukul 09.38. Pada 11 menit pertama transkrip itu, kapal Sewol sempat berkomunikasi dengan Pusat Layanan Lalu Lintas Kapal Jeju. Setelah itu, Sewol melakukan kontak dengan Pusat Layanan Lalu Lintas Kapal Jindo.


CNN hanya menerjemahkan sebagian dari transkrip itu. Berikut transkripnya:


08.58, Sewol: Pelabuhan Jeju, apa kalian mendengar kapal Sewol?

Pusat Layanan Lalu Lintas Kapal Jeju: Iya Sewol, ini Pelabuhan Jeju.

Sewol: Tolong informasikan kepada penjaga perbatasan pantai. Kapal kami dalam bahaya. Kapal ini mulai miring sekarang.

08.56, Pusat Layanan Lalu Lintas Kapal Jeju: Di mana posisi kapal Anda? Baiklah, kami akan informasikan kepada penjaga perbatasan pantai.

Sewol: Kapal ini mulai miring ke samping secara cepat. Tidak dapat bergerak. Tolong segera tiba. Posisi kami di samping Pulau Byeongpung.

Pusat Layanan Lalu Lintas Kapal Jeju: Baiklah, dimengerti.

08.58, Pusat Layanan Lalu Lintas Kapal Jeju: Sewol, ini Pelabuhan Jeju. Apa Anda mendengar? Sewol, ini Pelabuhan Jeju.

08:59, Sewol: Pelabuhan Jeju, ini Sewol.

Pusat Layanan Lalu Lintas Kapal Jeju: Sewol, ini Pelabuhan Jeju. Tolong aktifkan Channel 21.

09:00, Pusat Layanan Lalu Lintas Kapal Jeju: Bagaimana kondisi saat ini?

Sewol: Saat ini badan kapal telah miring ke kiri. Barang-barang kontainer juga telah jatuh.

Pusat layanan Lalu Lintas Kapal Jeju: Oke. Tidak ada penumpang yang terluka?

Sewol: Saat ini mustahil untuk memastikan hal tersebut. Mustahil untuk bergerak karena badan kapal sudah miring.

Pusat Layanan Lalu Lintas Kapal Jeju: Ya, baiklah. Tolong kenakan jaket pelampung dan minta sebanyak mungkin penumpang untuk meninggalkan kapal.

Sewol: Sangat sulit bagi penumpang untuk bergerak.

Pusat Layanan Lalu Lintas Kapal Jeju: Ya, baiklah.

09.05, Sewol: Pelabuhan Jeju, apa kalian mendengar Sewol?

Pusat Layanan Lalu Lintas Kapal Jeju: Ya, ini Pelabuhan Jeju, Sewol.

Sewol: Apa yang terjadi dengan penjaga perbatasan pantai? Di mana mereka?

Pusat Layanan Lalu Lintas Kapal Jeju: Ya, kami baru saja menginformasikan kepada penjaga perbatasan pantai. Kami tengah berbicara dengan Layanan Lalu Lintas Kapal Pulau Jindo dan Daerah Wando. Jadi mohon tunggu sebentar.

Kapal lalu berbicara dengan menara komunikasi di lokasi yang lebih dekat, di Pulau Jindo

09.06, Pusat Layanan Lalu Lintas Kapal Jindo: Sewol, apakah Anda mendengar? Sewol, apakah Anda mendengar? Sewol, Sewol, ini Pusat Layanan Lalu Lintas Kapal Jindo.

09.07, Sewol: Pelabuhan Jindo, ini Sewol.

Pusat Layanan Lalu Lintas Kapal Jindo: Sewol, ini Pelabuhan Jindo. Apakah kapal Anda saat ini mulai tenggelam?

Sewol: Iya, kami tengah tenggelam. Tolong kirim pasukan penjaga perbatasan pantai secepatnya.

09.10, Sewol: Pelabuhan Jindo, ini Sewol.

Pelabuhan Jindo: Ini Pelabuhan Jindo

Sewol: Kapal kami dalam posisi miring dan kemungkinan jatuh.

Pusat Layanan Lalu Lintas Kapal Jindo: Apa yang sedang dilakukan para penumpang?

09.12, Pusat Layanan Lalu Lintas Kapal Jindo: Sewol, ini Pelabuhan Jindo. Apakah para penumpang berhasil naik ke sekoci penyelamat?

Sewol: Mereka belum naik. Mereka tidak dapat bergerak karena kapal ini miring.

09.13, Pusat Layanan Lalu Lintas Kapal Jindo: Berapa banyak penumpang di sana?

Sewol: Ada 450, sekitar 500. Tolong cepatlah.

09.14, Pusat Layanan Lalu Lintas Kapal Jindo: Kami kini sedang mendatangkan kapal nelayan yang ada di sekitar situ. Tolong bekerjasama dalam operasi penyelamatan. Apakah para penumpang mampu untuk menyelamatkan diri?

Sewol: Kapal ini terlalu miring, jadi sangat tidak mungkin.

09.17, Pusat Layanan Lalu Lintas Kapal Jindo: Sewol, ini Pelabuhan Jindo. Apakah Anda mendengar? Bagaimana kondisi air di dalam kapal?

Sewol: Kapal saat ini miring lebih dari 50 derajat ke sisi pelabuhan dan para penumpang tidak dapat bergerak dari kiri ke kanan. Kami telah memperingatkan para kru untuk mengenakan jaket penyelamat dan menunggu. Sangat tidak mungkin untuk mengetahui apakah mereka saat ini telah mengenakan jaket penyelamat. Anggota kru saat ini berada di bagian jembatan dan tidak dapat bergerak. Tolong datang segera.

09.18, Pusat Layanan Lalu Lintas Kapal Jindo: Baik. Bagaimana situasi banjir di sana (di dalam kapal)?

Sewol: Tidak dapat dikonfirmasi. Kami dapat informasikan bahwa beberapa kontainer telah jatuh. Namun, kami tidak dapat bergerak. Kami bahkan tidak dapat bergerak satu langkah dari jembatan. Kami dapat berdiri dengan berpegangan ke dinding.

09.23, Pusat Layanan Lalu Lintas Kapal Jindo: Kapal Patroli ETA akan tiba dalam waktu 15 menit. Tolong sampaikan kepada para penumpang melalui alat komunikasi untuk segera mengenakan jaket penyelamat.

Sewol: Kami tidak dapat melakukan hal itu.

09.24, Pusat Layanan Lalu Lintas Kapal Jindo: Bahkan, apabila Anda tidak dapat menyebarluaskan, tolong kirim seseorang untuk menginformasikan kepada para penumpang untuk mengenakan jaket penyelamatan atau baju yang tebal.

Sewol: Apabila para penumpang dapat melarikan diri dari kapal, apakah mereka akan diselamatkan segera?

Pusat Layanan Lalu Lintas Kapal Jindo: Kerahkan tali tambat, segera!

09.25, Pusat Layanan Lalu Lintas Kapal Jindo: Kapten harus segera mengambil keputusan agar semua penumpang dapat menyelamatkan diri. Kami tidak mengetahui situasi di sana, sehingga kapten harus membuat keputusan akhir soal penyelamatan para penumpang.

09:26, Sewol: Bukan itu yang kami maksud. Apabila para penumpang melarikan diri (keluar dari kapal), apakah mereka dapat segera diselamatkan?

Pusat Layanan Lalu Lintas Kapal Jindo: Kapal patroli akan tiba dalam waktu 10 menit.

Sewol: 10 menit?

Pusat Layanan Lalu Lintas Kapal Jindo: Iya, 10 menit! 10 menit!

09.27, Pusat Layanan Lalu Lintas Kapal Jindo: Sewol, sebuah helikopter akan segera tiba dalam waktu satu menit.

Sewol: Saya tidak dapat mendengar dengan jelas. Tolong ulangi sekali lagi.

Pusat Layanan Lalu Lintas Kapal Jindo: Sebuah helikopter akan tiba dalam waktu satu menit.

Sewol: Ulangi apa yang baru saja Anda sampaikan.

Pusat Layanan Lalu Lintas Kapal Jindo: Sebuah helikopter akan segera tiba.

09.28, Sewol: Terlalu banyak penumpang. Sebuah helikopter tidak akan cukup menampung mereka.

09.37, Pusat Layanan Lalu Lintas Kapal Jindo: Sewol, Sewol, ini Pelabuhan Jindo.

Sewol: Ini Sewol, Sewol.

Pusat Layanan Lalu Lintas Kapal Jindo: Bagaimana kondisi banjir?

Sewol: Sangat tidak mungkin mengonfirmasi situasi banjir. Penjaga perbatasan dan kapal nelayan mendekat hingga 50 meter. Mereka yang berada di sisi menghadap pelabuhan telah menyelamatkan diri. Kami mengirimkan informasi kepada penumpang. Tidak mudah untuk bergerak ke sisi pelabuhan.

Pusat Layanan Lalu Lintas Kapal Jindo: Baiklah, kami dengar.

Sewol: Kapal ini telah miring 60 derajat ke sisi pelabuhan. Saat ini pesawat dan pejaga perbatasan pantai sudah tiba.

09.38, transmisi percakapan berakhir.
(one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya