- REUTERS/Samsul Said
VIVAnews – Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH192 mendarat darurat, Senin dini hari, 21 April 2014, karena mengalami kerusakan di bagian gigi pendaratan. Burung besi Boeing 737-800 itu mengangkut 159 penumpang dan 7 kru dari Kuala Lumpur menuju Bangalore, India.
CBC News melansir, semua penumpang selamat. “Gigi pendaratan di sebelah kanan pesawat mengalami kerusakan saat tengah lepas landas. Pesawat terpaksa berbalik ke Kuala Lumpur,” kata perwakilan MAS di situs resmi mereka.
Pesawat berangkat dari Bandara Internasional Kuala Lumpur pukul 22.09 waktu setempat. Situs Flightradar24 yang menampilkan lalu-lintas udara, memperlihatkan pesawat MAS MH192 berputar-putar lebih dahulu di langit Kuala Lumpur sebelum akhirnya benar-benar mendarat.
Petugas pemadam kebakaran langsung dikerahkan menuju lokasi pendaratan pesawat.
Pelaksana Menteri Transportasi Malaysia, Hishammuddin Hussein, mengatakan lega karena pesawat berhasil mendarat dengan baik. “Mereka semua selamat. Terima kasih Tuhan,” tulis Hishammuddin di akun Twitter pribadinya.
Tidak mengherankan apabila Hishammuddin khawatir, sebab pesawat MAS MH370 rute Kuala Lumpur-Beijing yang hilang pada 8 Maret 2014 sampai saat ini masih belum ditemukan.
Proses pencarian MH370 kini difokuskan dengan mengerahkan kendaraan bawah laut Bluefin-21 untuk menyisir area di sebelah barat Samudera Hindia. Menurut pejabat tinggi Australia, pencarian akan diselesaikan dalam waktu satu pekan. (one)
Balon Udara Muncul di Ketinggian 9.000 Feet, AirNav Semarang Minta Pilot Waspada
AirNav telah mengeluarkan Notif atau NOTAM kepada pilot untuk waspadai munculnya balon udara yang diterbangkan secara liar di ketinggian 8.000 hingga 9.000 kaki.
