Australia: Objek di Pantai Bukan Berasal dari MH370

Objek diduga puing pesawat MH370
Sumber :
  • Sydney Morning Herald
VIVAnews - Harapan untuk memperoleh petunjuk soal keberadaan pesawat Malaysia Airlines MH370 kembali kandas. Sebab, benda yang terdampar di pantai barat Australia pada Rabu 23 April 2014, dinyatakan bukan berasal dari pesawat nahas itu. 
Cerita Soal Baby Box, Ria Ricis Seolah Pertegas Tentang Nafkah Batin

Harian Australia, Sydney Morning Herald, Kamis 24 April 2014, melansir pernyataan Juru Bicara Biro Transportasi Keselamatan, Martin Dolan, yang diwawancarai Radio ABC. Namun, Dolan mengaku lega benda itu tidak berasal dari pesawat. 
Moeldoko: Otonomi Daerah Harus Lanjutkan Pembangunan Visi Jokowi

Benda yang terlihat seperti lempengan besi dan paku itu dikirim oleh petugas polisi di Australia Barat. Puing-puing itu hanyut di sebuah pantai 10 kilometer arah timur daerah Augusta, sekitar 320 kilometer dari selatan kota Perth. 
Pemprov DKI Jakarta Dukung Kerja Sama Proyek MRT Berkonsep TOD dengan Jepang

Penemuan benda yang semula diduga berasal dari pesawat MH370 turut dibenarkan oleh Badan Pusat Koordinasi Bersama Australia (JACC). 

Kini, tim gabungan SAR harus kembali bekerja keras menyisir lokasi jatuhnya pesawat. Australia merupakan negara yang memimpin pencarian multinasional itu. Akibatnya, Negeri Kanguru lah yang menanggung banyak biaya dari misi pencarian yang diprediksi paling tinggi dalam sejarah penerbangan. 

"Akan ada beberapa masalah terkait biaya di masa depan. Tetapi, hal itu bukan sekedar biaya saja," ujar Menteri Pertahanan, David Johnston kepada media di Canberra. 

Johnston mengatakan Pemerintah Australia ingin menemukan pesawat nahas itu. 

"Kami juga ingin mengatakan kepada teman kami di Malaysia dan Tiongkok, bahwa ini semua bukan sekedar biaya. Kami memang ingin membantu mereka dalam situasi tragedi yang paling buruk," kata Johnston. 

Sementara pencarian bawah laut yang telah berlangsung selama dua pekan masih belum menemukan tanda apa pun dari pesawat itu. Perdana Menteri Tony Abbott, mengatakan, tim SAR masih meyakini bahwa pesawat telah jatuh di Samudera Hindia. 

"Para ahli kami menginformasikan bahwa pesawat jatuh di suatu tempat di Samudera Hindia. Mereka juga sudah mengidentifikasi zona dampak kemungkinan ditemukannya pesawat itu sekitar 700 kilometer dengan lebar area pencarian sekitar 80 kilometer," ujar Abbott. 

Pemimpin Partai Liberal itu kembali menegaskan bahwa Australia tidak akan menyelesaikan pencarian karena mereka belum berhasil menemukan apa pun di area pencarian. "Tetapi intinya, Australia tidak akan beristirahat hingga kami telah melakukan semuanya yang kami mampu, untuk memecahkan misteri ini," kata dia. 

Sementara di hari ke-10, drone bawah laut milik Angkatan Laut Amerika Serikat, Bluefin-21 telah menyisir lebih dari 80 persen area pencarian menggunakan sonar. Sayang, belum ditemukan petunjuk apa pun. 

"Tidak ada benda apa pun yang ditemukan," JACC. 

Bluefin-21 memiliki kemampuan menyelam hingga kedalaman 4.500 meter. Benda berbentuk lonjong dan berwarna kuning itu, dapat melacak sinyal kotak hitam pesawat MAS MH370 yang hilang pada 8 April 2014 kemarin.  (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya