Feri Karam, Perdana Menteri Korea Selatan Mundur

Operasi penyelamatan penumpang di kapal feri Sewol.
Sumber :
  • REUTERS/Kim Kyung-Hoon

VIVAnews - Perdana Menteri Korea Selatan Chung Hong-won mengumumkan pengunduran dirinya pada Minggu, 27 April 2014, pagi. Hal tersebut berkenaan dengan peristiwa kapal feri Sewol yang kandas pada tanggal 16 April lalu di pantai Jindo, Korea Selatan, saat akan menuju Pulau Jeju. 

Ekspansi Perusahaan Musik Terkemuka Asia Tenggara Diresmikan di Indonesia

Penampilan Makin Sopan, Nikita Mirzani Ternyata Diawasi Rizky Irmansyah

"Mempertahankan posisi saya akan sangat membebani pemerintah," kata Chung saat mengumumkan pengunduran dirinya, seperti dilansir Reuters.

Pemerintah Korea Selatan memang mendapat kecaman dari warga terkait lambatnya penanganan terhadap bencana kapal feri nahas tersebut. Selain itu, pemerintah juga dianggap kerap memberi informasi yang tidak akurat, termasuk pemberitaan mengenai seluruh penumpang yang telah diselamatkan.

Sidang Sengketa Pilpres di MK, Bawaslu Sebut Jokowi Bagi-bagi Bansos Tak Langgar Netralitas

Chung dikabarkan diteriaki dan dilempari botol saat mengunjungi orang tua korban, sehari setelah kapal feri tersebut tenggelam. 

Kapal Feri Sewol membawa 476 penumpang saat bertolak dari pelabuhan Incheon, yang kebanyakan merupakan siswa dan guru sebuah sekolah menengah. Sementara hingga Minggu, 27 April 2014, 187 penumpang telah ditemukan dan dinyatakan meninggal. 

 

Sumber: Reuters, BBC

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya