Setiap Baca Satu Buku, Napi Italia Dapat Potongan Masa Tahanan

Ilustrasi napi di penjara.
Sumber :
  • ANTARA
VIVAnews -
Misteri Kematian Vina, Penjaga Makam di Cirebon Buka Suara: Ada Banyak Hal yang Janggal
Pemerintah Italia menerapkan kebijakan baru untuk mengurangi masa tahanan narapidana hanya dengan membaca buku. Jadi, setiap tahanan yang rampung membaca satu buku, bisa dikurangi masa tahanannya sebanyak tiga hari.

Musisi Legendaris Tony Wenas Gelar Konser Pertama Persembahan PAPPRI

Diberitakan
2nd Nika Kalila Master Swimming Championship 2024 Diikuti Ratusan Peserta
Daily Mail , Kamis 8 Mei 2014, peraturan yang akan segera disahkan ini memiliki beberapa syarat yang harus dipenuhi. Buku yang dibaca harus setebal 400 halaman atau lebih dan disetujui oleh staf penjara. Buku yang dimaksud bukan buku bergambar seperti komik.


Peraturan ini pertama kali akan diterapkan di penjara Calabria, markasnya mafia Camorra. Mario Caligiuri, kepala kebudayaan di dewan regional Calabria, mengatakan peraturan ini bisa diikuti oleh seluruh tahanan yang divonis enam bulan atau lebih.


Maksimal, mereka hanya bisa dikurangi masa tahanannya per tahun sebanyak 48 hari, atau setelah "melahap" 16 buku. Menurut Caligiuri, membaca buku selain memberikan ruang lebih banyak di penjara akan menenangkan tahanan.


"Membaca adalah penangkal keresahan yang luar biasa, serta menyenangkan, baik secara sosial maupun pribadi," kata Caligiuri.


Untuk saat ini, kebijakan tersebut hanya berlaku di penjara Calabria, namun dia berharap akan segera diterapkan secara nasional di Italia. Dia juga menegaskan bahwa buku yang dibaca tidak sembarangan, melainkan telah dipilih oleh para sipir.


Penjara Italia adalah yang paling padat di seluruh Eropa. Tercatat ada sekitar 80.000 tahanan di Italia, padahal ruang di penjara hanya cukup untuk 60.000 orang. Akhirnya berbagai cara dilakukan oleh Italia untuk mengurangi jumlah mereka. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya