Sumber :
- Youtube
VIVAnews -
Kelompok militan Boko Haram, pada hari Senin, 12 Mei 2014, merilis sebuah video yang berisi gambar ratusan pelajar perempuan asal desa Chibok yang mereka culik 14 April kemarin. Di dalam video yang berdurasi sekitar 17 menit, terdapat pernyataan dari pemimpin kelompok Boko Haram, Abubakar Shekau.
Dilansir dari stasiun berita Al Jazeera hari ini, dalam video tersebut juga terdapat sekitar 130 pelajar perempuan yang tengah mengenakan jilbab. Mereka terlihat sedang salat di suatu desa yang tidak diketahui lokasinya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dilansir dari stasiun berita Al Jazeera hari ini, dalam video tersebut juga terdapat sekitar 130 pelajar perempuan yang tengah mengenakan jilbab. Mereka terlihat sedang salat di suatu desa yang tidak diketahui lokasinya.
Dalam video terlihat tiga orang wanita yang diwawancara. Dua di antara mereka mengaku beragama Kristen dan telah menjadi mualaf. Sementara seorang lainnya adalah Muslimah. Ketiganya terlihat tenang dan mengaku tidak disakiti selama penculikan.
Shekau mengklaim ratusan gadis itu telah masuk Islam. Mereka tidak akan dilepaskan, ujar Shekau, sebelum Pemerintah Nigeria membebaskan semua tahanan yang saat ini dibui di penjara Nigeria.
Sebanyak 300 gadis diculik pada pertengahan April lalu di timur laut kota Chibok, negara bagian Borno. Di daerah itu, terdapat komunitas Kristen. Sebanyak 53 gadis berhasil melarikan diri dan 276 lainnya masih berada dalam sekapan Boko Haram.
Gubernur negara bagian Borno, Nigeria, Kashim Shettima, mengaku memiliki informasi soal keberadaan sekitar 200 pelajar itu. Dia menyebut mereka masih berada di Nigeria dan belum dibawa ke perbatasan negara Chad atau Kamerun.
"Kami telah melaporkan keberadaan mereka kepada militer Nigeria," ujar Shettima.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dalam video terlihat tiga orang wanita yang diwawancara. Dua di antara mereka mengaku beragama Kristen dan telah menjadi mualaf. Sementara seorang lainnya adalah Muslimah. Ketiganya terlihat tenang dan mengaku tidak disakiti selama penculikan.
